Korban Tenggelam
Setelah Dicari Sembilan Jam, Guru SMKN 1 Lhokseumawe yang Tenggelam Sungai Cunda Ditemukan Tewas
Tim gabungan dari TNI AL, SAR, Polisi, dan masyarakat sekitar yang melakukan pencarian mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia, untuk visum.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Sidik Purnomo, guru mata pelajaran Matematika di SMK Negeri 1 Lhokseumawe, dilaporkan tenggelam di aliran Sungai Cunda Lhokseumawe, Minggu (20/1/2019) sekitar pukul 18.00 WIB.
Setelah dilakukan pencarian sekitar sembilan jam, atau pada Senin (21/1/2019) pukul 03.00 WIB, Sidik Purnomo akhirnya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Berdasarkan informasi diterima Serambinews.com, korban ditemukan mengapung di atas air di sekitar lokasi tenggelam.
Baca: BMGK Ingatkan Ada Gelombang sampai 6 Meter di Sejumlah Wilayah, Perairan Aceh Masuk Kategori Bahaya
Baca: Saatnya Kampus di India dan Aceh Bekerja Sama
Baca: Intan Pimpin Forfis Lhokseumawe
Tim gabungan dari TNI AL, SAR, Polisi, dan masyarakat sekitar yang melakukan pencarian mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Cut Mutia, untuk visum.
Tidak lama kemudian, jenazah dibawa pulang ke rumah duka.
Untuk diketahui, Sidik Purnomo tenggelam saat menjala ikan di aliran sungai Cunda (samping waduk kota). Saat dia sedang menjala ikan, air sungai tiba-tiba pasang.
Proses tenggelam korban sempat disaksikan langsung anaknya,
Nurillah (16) yang kala itu sedang berada di tepi sungai.
Bahkan Nurlillah sempat melihat bapaknya melambaikan tangan dua kali sebagai isyarat minta tolong.(*)