Suryo Prabowo Tanggapi Teguran Agar Sandiaga Tak Lakukan Kunjungan Ruang Terbuka: Ada yang Panik Ya?

Suryo pun memprotes kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengenai kegiatan capres urut nomor 01 Joko Widodo (Jokowi).

Editor: Amirullah
(Arimbi Ramadhiani)
Letjen TNI (Purn) Johanes Suryo Prabowo 

SERAMBINEWS.COM - Mantan Kepala Staf Umum TNI AD, Letjen (Purn), Suryo Prabowo menanggapi teguran Bawaslu Provinsi Jambi yang dilayangkan untuk cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno.

Dikutip dari TribunJambi, Bawaslu Provinsi Jambi meminta agar Sandiaga Uno melakukan kegiatan kunjungan tidak di ruang terbuka.

Hal itu lantaran menurut Bawaslu Jambi terlalu banyak masyarakat yang hadir.

Melalui akun Twitter Suryo Prabowo, @marierteman, Jumat (25/1/2019), Suryo mempertanyakan jika ada pihak yang panik.

Baca: 10 Tahun Tak Bersama, Sang Ayah Ungkap Kelakuan Vanessa Angel Kabur Bersama Kekasihnya

Baca: Hasil Piala FA - Gebuk Arsenal, Man United Melaju ke Babak 16 Besar

Ia juga mempertanyakan terguran Bawaslu tersebut.

Suryo pun memprotes kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI  mengenai kegiatan capres urut nomor 01 Joko Widodo (Jokowi).

"Ada yg panik ya?

mosok minta kegiatan @sandiuno cuma dilakukan diruangan.

lah kalau pak @jokowi bagi sertifikat dan sembako gimana dong @bawaslu_RI?" tulisnya.

Diberitakan sebelumnya, dikutip dari TribunJambi.com, Kamis (24/1/2019), Ketua Bawaslu Provinsi Jambi, Asnawi menyebutkan teguran untuk Sandiaga Uno.

Sebelumnya, Sandiaga Uno, dijadwalkan akan hadir di Jambi untuk melaksanakan sejumlah kunjungan dan konsolidasi pemenangan pemilu presiden.

Asnawi menuturkan dalam Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) dari kepolisian disebutkan, akan dihadiri 4 ribu orang.

Baca: Fahri Hamzah Sarankan Ahok Tak Buru-buru Terjun ke Politik: Paling tidak Sosialisasi Istri Dulu

"Dalam Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) dari kepolisian disebutkan, akan dihadiri 4 ribu orang. Itu namanya kampanye, sementara saat ini belum tahapannya," sebut Asnawi, Kamis (24/1/2019).

Menurut Asnawi, seharusnya kegiatan itu dilakukan di ruang tertutup.

"Jadi, kami harap kegiatan yang akan menghadirkan banyak orang itu di tinjau kembali dan dilaksanakan di ruang tertutup," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved