Pemprov NTT Pastikan Pulau Komodo Ditutup Sementara, Selama Setahun Penuh pada Tahun 2020

Sejumlah pulau lain yang ada di kawasan TN Komodo, seperti Pulau Rinca dan Padar akan tetap dibuka untuk wisatawan dan pengunjung.

Editor: Fatimah
TWITTER/@VALEYELLOW46
Pebalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi mengunggah foto liburannya di Taman Nasional Komodo, NTT, Januari 2017 

Laporan Wartawan Grid.ID, Bunga Mardiriana

SERAMBINEWS.COM - Pulau Komodo yang merupakan bagian dari Taman Nasional Komodo (TNK), Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), rencananya akan ditutup pada 2020 mendatang.

Penutupan tersebut akan berlangsung selama setahun penuh dan bukan secara keseluruhan.

"Per Januari 2020, kami akan tutup sementara waktu, tapi bukan secara keseluruhan, hanya khusus Pulau Komodo," ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT Marius Ardu Jelamu seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Baca: Masalah Siswa Merokok di Kelas dan Menantang Guru Berakhir Damai

Selama ini banyak orang mengira di TN Komodo hanya ada Pulau Komodo.

Padahal menurut Marius, terdapat 171 pulau di TN Komodo.

 
Sejumlah pulau lain yang ada di kawasan TN Komodo, seperti Pulau Rinca dan Padar akan tetap dibuka untuk wisatawan dan pengunjung.

Saat ditutup Pulau Komodo akan ditata kembali, pemerintah pusat, provinsi dan daerah akan bersama-sama menanam pohon endemik NTT.

Baca: Harga Cabai Jeblok, Petani Ini Kecewa dan Matikan 1,5 Hektar Pohon Cabainya dengan Racun

Marius juga akan bekerja sama dengan para ilmuwan yang mengetahui secara persis perkembangan komodo supaya kelestariannya terjaga.

Menurutnya, penataan tidak hanya di daratan dengan menanam pohon atau penataan kelembagaan dan sumber daya manusia, tetapi secara khusus juga dalam bentuk menghadirkan para ilmuwan untuk meneliti habitat di dalamnya.

"Dan tentu kita melihat selama setahun itu bagaimana kalau tidak ada orang.

Baca: Ditanya soal Keinginan Bergabung jika Prabowo Menang Pilpres 2019, Ini Jawaban Ali Ngabalin

Maksudnya bagaimana reaksi–reaksi psikologisnya, kemudian rantai pasok makanannya.

Karena selama penataan nanti juga akan menambah rantai pasok makanan, yakni kerbau liar, monyet dan rusa yang selama ini terganggu karena perburuan – perburuan liar semuanya akan ditata ulang,” ujar Marius. (*)

Artikel ini tayang pada Grid.id dengan judul : Rantai Makanan Sempat Terganggu, Pulau Komodo Akan Ditutup Selama Setahun Penuh Pada 2020

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved