Kesaksian Budianto, Pengusaha Diperas Oknum Polisi-TNI Rp1 Miliar, Ditodong Pistol di Kepala
Dari informasi yang didapatkan, diduga tujuh orang merupakan anggota TNI AD dan satu orang anggota Ditresnarkoba Polda Kepulauan Riau.
Ringkasan Berita:
- Budianto Jauhari, warga Batam Kota, Batam, Kepulauan Riau, mengaku diperas Rp 1 miliar oleh delapan orang yang mengaku sebagai anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, pada Sabtu (16/10/2025).
- Dari informasi yang didapatkan, diduga tujuh orang merupakan anggota TNI AD dan satu orang anggota Ditresnarkoba Polda Kepulauan Riau.
- Salah satu oknum yang diduga terlibat pemerasan seorang perwira polisi berinisial Iptu TSH, anggota Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Kepri.
SERAMBINEWS.COM - Budianto Jauhari, warga Batam Kota, Batam, Kepulauan Riau, mengaku diperas Rp 1 miliar oleh delapan orang yang mengaku sebagai anggota Badan Narkotika Nasional (BNN) RI, pada Sabtu (16/10/2025).
Dari informasi yang didapatkan, diduga tujuh orang merupakan anggota TNI AD dan satu orang anggota Ditresnarkoba Polda Kepulauan Riau.
16 Oktober 2025 sekira pukul 22.00 WIB, menjadi malam tak terlupakan di hidup Budianto Jawari, pengusaha asal Kota Batam, Kepulauan Riau.
Oknum aparat polisi-TNI berjumlah sekitar 8 orang mengeruduk kediamannya.
Mereka yang mengaku dari Badan Narkotika Nasional (BNN) mendatangi rumah toko (ruko) milik Budianto Jawari di kawasan Komplek Pertokoan Bunga Raya, Botania 1, Batam.
Oknum aparat melakukan penggeledahan hingga mengklaim menemukan bungkusan plastik berisi narkoba.
Mereka kemudian diduga memeras Budianto Jawari meminta uang Rp1 miliar agar tidak membawa kasus ini ke jalur hukum.
Baca juga: Polisi Iptu TS Ditangkap, Terlibat Pemerasan Warga Batam Rp1 Miliar, 8 Orang Bersenpi Gerebek Korban
Ditodong Senjata di Kepala
Budianto Jawari dalam kesempatannya menceritakan detik-detik insiden yang membuatnya trauma.
Semua bermula saat ia sedang asyik main billiard bersama kawan-kawannya.
Sekira pukul 22.00 WIB, para oknum aparat itu mendatangi ruko lantai dua miliknya.
"Mereka bilang dari BNN. Bilang ada penggerebekan narkoba," katanya, dikutip dari TribunBatam.id, Kamis (6/11/2025).
Budianto Jawari melanjutkan ceritanya.
| Iming-imingi Lulus Akpol, Oknum PNS di Abdya Diduga Tipu Korban Hingga Ratusan Juta |
|
|---|
| Gubenur Riau Abdul Wahid Terima Jatah Preman Rp 4,05 Miliar, Uang Dipakai ke Inggris dan Brasil |
|
|---|
| Polisi Ungkap Penyebab Ledakan Tabung Gas Oksigen di Meulaboh Tewaskan Dua Orang |
|
|---|
| Komandan Polisi Militer Iskandar Muda Salurkan Bantuan dan Tanam Pohon |
|
|---|
| Hina Nabi Muhammad di TikTok, Pria Asal Aceh Dilaporkan ke Polisi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.