Hanya Terlambat 3 Menit Datang ke Rapat Parlemen, Menteri Jepang Minta Maaf Secara Terbuka
Menteri Olimpiade Jepang Yoshitaka Sakurada mengucapkan permintaan maaf secara publik karena terlambat datang selama tiga menit di rapat parlemen.
Menteri Olimpiade Jepang Yoshitaka Sakurada mengucapkan permintaan maaf secara publik karena terlambat datang selama tiga menit di rapat parlemen.
SERAMBINEWS.COM, TOKYO -- Menteri Olimpiade Jepang Yoshitaka Sakurada mengucapkan permintaan maaf secara publik karena terlambat datang selama tiga menit di rapat parlemen.
Kalangan oposisi menyebut sikapnya tak menghormati institusinya, dan sempat melakukan boikot hingga rapat pembahasan anggaran tertunda selama lima jam.
Para politisi oposisi sangat mengkritisi menteri berusia 69 tahun itu setelah serangkaian blunder komentar yang diucapkannya.
Misalnya pekan lalu.
Baca: Kisah Dua Pria asal Jepang yang Diculik Korea Utara pada Tahun 1970-an
Sakurada mengaku kecewa setelah bintang renang Jepang Rikako Ikee pada pekan lalu didiagnosis terkena leukemia.
Bagi Sakurada, Ikee merupakan atlet andalan dalam meraup emas saat Olimpiade Tokyo 2020 nanti.
"Saya sangat kecewa. Sebab kami berekspektasi besarnya kepadanya," ujarnya.
Baca: Fakta Menarik Para Pesumo di Jepang, Salah Satunya Gaji Mencapai Rp230 Juta per Bulan
Dia kemudian minta maaf setelah banjir kritikan.
Kemudian pada 2016, dia juga menyinggung tentang jugun ianfu (wanita penghibur).
Sakurada menyebut para perempuan yang dipaksa memberi layanan seksual kepada tentara Jepang saat Perang Dunia II merupakan "PSK profesional".
Baca: Jarang Terdengar Kasus Pemalsuan, Mengapa Pecahan Uang Kertas 10.000 Yen Jepang Sulit Dipalsukan?
Lalu pada tahun lalu, Sakurada yang juga Menteri Keamanan Siber itu mengaku selama hidupnya dia tidak pernah menggunakan komputer.
Diwartakan BBC, meski terlambat tidak dianggap sebagai hal memalukan di Jepang, para oposisi sangat menyorotinya untuk mencari kegagalan Sakurada.
Dalam jajak pendapat yang dirilis harian Asahi Shimbun awal pekan ini, 65 persen responden merasa Sakurada tidak cocok dengan pekerjaannya.
Sakurada mengisi jabatannya pada Oktober 2018 lalu dengan tugas juga mempersiapkan keamanan siber selama perhelatan Olimpiade. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terlambat 3 Menit Datang ke Rapat, Menteri Jepang Ini Minta Maaf".