Purbaya Akan Perketat Penyerapan Anggaran MBG, Luhut Peringatkan Tak Otak-Atik Dana Program

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan akan memantau ketat penyerapan anggaran MBG hingga akhir Oktober 2025.

Editor: Amirullah
Kolase Serambinews / Dok Kemenko Marves
Luhut Peringatkan Menkeu Purbaya Tak Otak-Atik Anggaran MBG, Serap 380 Ribu Tenaga Kerja 

SERAMBINEWS.COM -- Polemik anggaran Makan Bergizi Gratis (MBG) mencuat lagi.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan akan memantau ketat penyerapan anggaran MBG hingga akhir Oktober 2025.

Jika tidak terserap maksimal, jatah dana akan dipangkas.

Namun, pernyataan itu langsung mendapat reaksi dari Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional.

Ia menegaskan bahwa anggaran MBG sudah terserap dengan baik dan meminta Purbaya untuk tidak mengotak-atik dana program unggulan Presiden Prabowo tersebut.

Menurut Luhut, anggaran MBG saat ini sudah terserap dengan baik.

Kata Luhut, MenkeuPurbaya tak perlu mengkhawatirkan jika anggaran tak terserap dengan baik.

Makan Bergizi Gratis, itu adalah program pemerintah yang akan mulai dijalankan di Indonesia tahun 2025.

MBG merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto dalam bidang pendidikan dan kesehatan anak. Sasarannya adalah anak-anak sekolah (SD, SMP, SMA sederajat), pesantren, hingga ibu hamil agar mendapatkan asupan makanan bergizi.

Baca juga: Deddy Corbuzier Buka Suara Soal Isu Perceraian, Soroti Etika Media dan Bocornya Informasi Pengadilan

Adapun tujuannya yakni mengurangi angka stunting dan gizi buruk, meningkatkan konsentrasi belajar dan prestasi anak, dan membantu ekonomi rakyat, terutama petani dan nelayan, karena bahan pangan akan dipasok dari produk lokal.

Mekanismenya, setiap peserta didik akan mendapat makanan bergizi gratis sekali sehari di sekolah/pesantren.

Program MBG ini fokus pada pemenuhan gizi generasi muda supaya lebih sehat dan cerdas.

"Kami pastikan penyerapan anggarannya sekarang kelihatan sangat membaik, sehingga Menteri Keuangan nggak perlu nanti ngambil-ngambil anggaran yang tidak terserap," ujar Luhut setelah bertemu Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, di Kantor Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Jumat (3/10/2025), dikutip dari Tribunnews.com.

Purbaya sebelumnya menegaskan akan memantau ketat penyerapan anggaran pada program MBG hingga akhir Oktober 2025, usai banyaknya kasus keracunan MBG di berbagai daerah yang mencuri perhatian.

Apabila anggaran MBG tidak diserap dengan baik, Purbaya akan mengurangi jatah dana MBG tersebut. 

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved