Begini Kronologi dan Penyebab 18 Kapal Nelayan Terbakar di Jakarta Utara
Suara ledakan juga sempat terdengar dari objek kebakaran. Petugas pemadam kebakaran saat itu dengan cepat berupaya melakukan pemadaman
SERAMBINEWS.COM - Total 18 kapal nelayan terbakar di Pelabuhan Muara Baru, tepatnya di jalan Tuna Raya depan Kantor Syahbandar, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (23/2/2019) sore.
Suara ledakan juga sempat terdengar dari objek kebakaran sekira pukul 15.44 WIB. Petugas pemadam kebakaran saat itu dengan cepat berupaya melakukan pemadaman.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Satriadi Gunawan menerangkan, ada tiga kapal yang terbakar.
"Ada tiga kapal nelayan yang terbakar, saat ini masih dalam proses pemadaman," kata Satriadi Gunawan, Sabtu (23/2/2019) saat awal kebakaran.
Baca: Heboh Gadis Indonesia Dilelang Seharga 1,2 Juta Euro ke Politisi Jepang, Ini 8 Faktanya
Dalam proses pemadaman, pihaknya mengerahkan sebanyak 17 unit alat pemadam kebakaran ke lokasi, di antaranya 7 unit pompa, 7 unit pendukung, dan satu unit fireboat.
Hingga saat ini pihaknya belum dapat memastikan apa penyebab kebakaran tersebut, proses pemadaman pun masih dilakukan.
"Kami belum tahu apa penyebabnya, untuk kendala juga tidak ada, hanya saja karena lokasi berdekatan dengan kapal, kita upayakan agar api tidak menjalar ke kapal lain yang bersandar," paparnya.
Tiga Orang Sesak Nafas
Kebakaran kapal nelayan yang terjadi di Pelabuhan Muara Baru, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, mengakibatkan tiga orang mengalami sesak nafas.
Komandan Pleton Grup C Penjaringan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Buang Miharja mengatakan ketiga korban mengalami sesak nafas langsung dibawa ke RS Atmajaya, Pluit.
Baca: Relawan Gatot Nurmantyo Deklarasi Dukung Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019
“Ketiga korban alami sesak nafas yakni karyawan bernama Risma (20) dan Maria (20), serta petugas damkar, Anggo Widardo (35). Mereka kini rawat jalan karena alami sesak nafas,” ungkap Buang, Minggu (24/2/2019).
Khusus petugas damkar yang mengalami sesak nafas, ia menceritakan hal tersebut terjadi saat bersangkutan sedang menjalankan tugas memadamkan api yang berkobar dengan begitu hebat.
“Dia sempat jatuh lalu pingsan karena asap tebal, lalu dibawa ke rumah sakit,” ucapnya.
Akibat kebakaran yang terjadi tidak jauh dari Kantor Syahbandar di Pelabuhan Muara Baru itu, sebanyak 18 kapal nelayan hangus terbakar. Sementara petugas masih berjaga-jaga memantau situasi.
Kapal Nelayan Terbakar Kini Padam