Begini Kronologi dan Penyebab 18 Kapal Nelayan Terbakar di Jakarta Utara
Suara ledakan juga sempat terdengar dari objek kebakaran. Petugas pemadam kebakaran saat itu dengan cepat berupaya melakukan pemadaman
Kondisi angin yang berhembus kencang serta kondisi kapal ketika itu padat, membuat api menjalar ke beberapa kapal lainnya.
Asap tebal mengepul dari kapal-kapal yang terbakar di Pelabuhan Muara Baru, Jakarta Utara, Sabtu (23/2/2019).
Hal ini menyulitkan evakuasi kapal. Anton pun mengaku hanya bisa menyelamatkan barang berharga di dalam kapal seperti GPS dan radio.
Menurutnya kedua bagian itu sangat penting terlebih harganya pun cukup tinggi, karena satu GPS bernilai Rp 21 juta, sedangkan radio komunikasi sekitar Rp 18 juta.
Kapal milik bosnya tidak berhasil diselamatkan.
"Kapal bos saya ada lima abis semua, cuma bisa ambil GPS sama Radio aja tadi sebelum ke bakar karena kan emang itu harganya mahal, kalo kapal ngak bisa di evakuasi karena api langsung menjalar ke beberapa kapal," ujarnya.
Baca: Perempuan Ini Keluarkan Darah dan Tewas Usai Makan Mie Rebus, Amankah MSG dalam Kandungan Mie?
Selain Donar (34) salah satu ABK kapal mengatakan, sebagian pemilik kapal memang tidak berada di lokasi.
Kebanyakan kapal itu dilimpahkan kepada penanggung jawab.
"Kebanyakan bosnya itu nggak ada disini, biasanya ada yang tanggung jawab. Cuma penanggungjawabnya juga lagi nggak ada, nggak tahu kemana. Kita ya cuma bisa evakuasi aja yang ada," ujarnya.
Menurut Donar, jika dilihat kerugian akibat kebakaran ini memang sangatlah besar, terlebih pembuatan satu buah kapal biasa berbulan-bulan lamanya.
Meski begitu, untuk saat ini dirinya hanya dapat menunggu dari pihak pemilik kapal.
"Kalo kerugian pasti gede mas, apalagi kapal yang gede-gede, kalo kita disini cuma bisa evakuasi yang ada aja, selebihnya kita ngak bisa apa-apa, karena emang kondisinya tadi api begitu besar," katanya.
Baca: Suporter Persib Bandung Teriak Nama Prabowo Saat Gubernur Jabar Ridwan Kamil Masuk Stadion
Diduga Penyebab Kebakaran dari Percikan Api Pengelasan Kapal
Kebakaran kapal nelayan yang terjadi di Pelabuhan Muara Baru, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, diduga akibat pengelasan yang berasal dari salah satu kapal.
Seorang pekerja KM Pesisir 3, Syarif (37) mengatakan ketika itu ada pekerjaan pengelasan di atas sebuah kapal. Tiba-tiba terjadi kebakaran hingga akhirnya merembet kapal-kapal di sebelahnya.
“Posisinya di kapal itu ada orangnya. Dia katanya lagi ngelas listrik. Terus ke bakar panik semua, lari. Anginnya lagi ke arah selatan, nyambung ke kapal lain,” katanya, Minggu (24/2).
Pekerja lainnya, Oki (35) mengatakan kapal tempatnya bekerja tidak ikut terbakar. Namun cepatnya angin berhembus membuat api dengan cepat menghanguskan sejumlah kapal.
“Posisi kapal saya paling pojok itu sekitar setengah 4 belom kena. Dia bisa merembet kena angin, nempel ke kapal yang satu, ke kapal yang satu lagi, udah kebakar kayak lautan api,” katanya.
Komandan Pleton Grup C Penjaringan Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Buang Miharja mengakui penyebab kebakaran sejauh ini diakibatkan pengelasan.
“Pengelasan lalu kena bensin. Posisinya lalu terombang-ambing dan terpencar,” ungkapnya.
Baca: Live Streaming Semifinal Timnas Indonesia vs Vietnam, Tiket Final Piala AFF U-22, Nonton di SINI
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Ini Penyebab dan Kronologi Kapal Nelayan Muara Baru Terbakar Hingga Timbul Ledakan Keras