Dahnil Anzar Tanggapi Dukungan Keluarga Uno untuk Jokowi-Ma'ruf, Singgung Rachmawati dan Megawati
Adapun dukungan tersebut disampaikan lewat pernyataan tertulis disertai dengan tanda tangan para anggotanya.
Dahnil Anzar Tanggapi Dukungan Keluarga Uno untuk Jokowi-Ma'ruf, Singgung Rachmawati dan Megawati
SERAMBINEWS.COM - Belakangan ramai pemberitaan tentang keluarga Uno di Gorontalo yang mendeklarasikan dukungannya kepada Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 mendatang.
Adapun dukungan tersebut disampaikan lewat pernyataan tertulis disertai dengan tanda tangan para anggotanya.
".......kami keluarga besar Uno Gorontalo telah bersepakat untuk mendukung sekali lagi Bapak Ir H Joko Widodo sebagai presiden Republik Indonesia.
Memang kami menyadari bahwa ada salah satu bagian dari keluarga besar kami yang ikut dalam kontestasi pemilihan presiden/wakil presiden saat ini.
Namun, dengan besar hati kami harus menyampaikan bahwa kepentingan bangsa dan negara sungguh jauh lebih penting dari sekadar kepentingan keluarga," begitu potongan kalimat dari surat dukungan tersebut.
Baca: Ustaz Abdul Somad: Persatuan Nomor 1, Jamaah: Presiden Nomor 2, Ada Panwaslu di Sini
Baca: VIDEO - Kementerian PUPR dan Kantor Staf Presiden Kunjungi Lokasi Pembangunan Masjid Nyak Sandang
Baca: Sandiaga Uno Tanggapi Kabar Keluarganya Dukung Capres 01: Saya Enggak Kenal Beliau
Menanggapi hal ini, Sandiaga Uno, justru menganggap hal lumrah di alam demokrasi.
Pernyataan itu disampaikan Sandi saat terhubung teleconference dalam acara Kabar Petang seperti yang diunggah melalui channel YouTube tvOneNews, Jumat (1/3/2019).
Pada kesempatan itu, pembawa acara menanyakan apakah Sandi mengenal dengan Rudi Hartono Uno, salah satu pria bermarga Uno yang menyatakan dukungan kepada Jokowi - Ma'ruf.
"Saya enggak mengenal beliau. Pak Rudi ini saya tidak mengenal sama sekali, belum pernah berinteraksi sama beliau," ungkap Sandi.
Lantas Sandi menceritakan terkait keluarganya juga ada yang mendukung Jokowi-Ma'ruf.
Menurutnya, perbedaan pilihan itu merupakan hal yang biasa dalam demokrasi.
"Om saya sendiri itu juga penasihatnya Jokowi dan tidak menjadi masalah apa-apa, kami tetap bersaudara dan saling menghargai," ucap Sandi, dikutip TribunSolo.com dari TribunWow.com.
"Inilah esensi dari demokrasi, kita rayakan perbedaan dan ini justru memperkuat Indonesia dalam demokrasi," imbuhnya.
Baca: Pagi Ini, Gerakan Geunting Dideklarasikan di Blangpadang Banda Aceh
Baca: Pemerintah Aceh Menangkan Gugatan Mess Aceh di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
Sepakat dengan Sandiaga Uno, koordinator juru bicara BPN Prabowo - Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak pun menyatakan hal semacam ini adalah lumrah.