Terorisme di Selandia Baru

Bertuliskan 'Pengungsi Selamat Datang di Neraka' di Senjata Tipe AR 15 Milik Brenton Tarrant

Dikutip dari Herald Sun, diduga tipe senjata itu adalah AR 15, senjata modifikasi dari M16 yang merupakan standar militer atau polisi.

Editor: Amirullah
istimewa
Senjata Brenton Tarrant yang dipakai membantai di New Zealand 

SERAMBINEWS.COM - Beredar foto yang diduga senjata laras panjang milik Brenton Tarrant, pembantai puluhan orang di Masjid Selandia Baru.

Dalam foto yang beredar tersebut, senjata ditulis dengan tinta putih yang banyak.

Antara lain bertuliskan "Refugees Welcome to Hell" atau pengungsi selamat datang di neraka

Dikutip dari Herald Sun, diduga tipe senjata itu adalah AR 15, senjata modifikasi dari M16 yang merupakan standar militer atau polisi.

Baca: Terkait OTT KPK di Sidoarjo, Ada 12 Orang yang Dibawa Bersama Romahurmuziy ke Jakarta, Ini Daftarnya

Baca: Benarkah Game Kekerasan Jadi Pemicu Penembakan Brutal di Selandia Baru? Begini Menurut Hasil Riset

Bahkan dalam akun instagramnya, Brenton Tarrant memiliki profil picture amunisi yang ditulis sejumlah nama.

Antara lain Alexandre Bissonette, Luca Traini, dan nama-nama lain yang diduga adalah ekstrimis.

Profil Picture Brenton Tarrant di Instagram (instagram)

Polisi telah menahan tiga pria dan seorang wanita, setelah pelaku menembak para jamaah dengan senjata semi-otomatis, ketika mereka sedang berkumpul untuk Salat Jumat.

Dikutip Wartakotalive.com dari couriermail.com.au, pria bersenjata itu dikonfirmasi bernama Brenton Tarrant (28), yang sebelumnya diketahui menulis manifesto setebal 73 halaman yang menyatakan niat jahatnya.

Brenton Tarrant (28), pria asal Australia yang disebut sebagai pelaku penembakan brutal di dua masjid di Kota Christchurch, Selandia Baru, Jumat (15/3/2019). (ISTIMEWA)

Baca: Selandia Baru dan KBRI Sediakan Informasi Terkait Penembakan Jamaah Masjid, Ini Nomor Hotlinenya

Baca: Hari Ini, Teroris Penembak Jamaah Masjid di Selandia Baru Diseret ke Pengadilan

Baca: Teroris Bantai Jamaah Shalat di Masjid Selandia Baru, Tragedi Pembunuhan Massal Terburuk sejak 1943

Brenton Tarrant melakukan live streaming saat melepaskan tembakan ke Masjid Al Noor, dan dilaporkan sedikitnya menewaskan 27 orang dan melukai hingga 50 lainnya.

Bahkan, ada yang menyebut korban tewas mencapai 40 orang.

Sekitar pukul 15.30 WIB, Wartakotalive.com mencoba mencari di mesin pencari google dengan kata-kata "brenton tarrant terrorist" di kolom news atau berita.

Namun belum ada satupun berita-berita di portal asing berbahasa Inggris yang menyebutnya sebagai teroris, atau bahkan terduga teroris.

"Kami sedang menghadapi serangkaian peristiwa yang sangat serius dan tragis di wilayah Christchurch-Canterbury," kata kepala polisi Mike Bush.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved