Kasus Teroris di New Zealand, Plt Gubernur Minta MPU Kaji Kembali Game Mengandung Unsur Kekerasan
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, dalam sambutannya mengecam keras peristiwa penembakan secara brutal terhadap 50 warga muslim tersebut.
Penulis: Subur Dani | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Subur Dani | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah hadir dalam zikir dan doa bersama untuk warga muslim New Zealand di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Sabtu (23/3/2019).
Seperti diberitakan sebelumnya, doa bersama dilaksanakan Pemerintah Aceh kepada warga muslim di New Zealand yang menjadi korban dalam insiden penembakan yang dilakukan teroris Brenton Tarrant di dua masjid di Kota Christchurch, New Zealand, pekan lalu.
Baca: Kota dengan Tarif Parkir Termahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp 24,6 Juta Per Bulan
Baca: Menteri Pariwisata Peh Tamboe Luncurkan Calender Of Event Aceh 2019
Baca: Dituntut Agar Lebih Sukses Dari Orang Tuanya, Perempuan Ini Merasa Stres
Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, dalam sambutannya mengecam keras peristiwa penembakan secara brutal terhadap 50 warga muslim tersebut.
Pemerintah Aceh menggelar zikir dan doa bersama atas dasar bentuk solidaritas dan rasa kemanusiaan. Apalagi, korban yang meninggal adalah warga muslim.
"Kita buktikan dengan zikir dan doa yang kita laksanakan pada malam ini, sekaligus wujud ukhuwah dan solidaritas kita sebagai muslim di Aceh atas musibah yang menimpa saudara kita di Selandia Baru," kata Nova.
Dalam kesempatan itu, Nova juga meminta kepada Majelis Persmusyawaratan Ulama (MPU) Aceh.
"Saya meminta kepada MPU Aceh agar mengkaji kembali game-game yang berbau kekerasan yang dimainkan selama ini," kata Nova.
Nova khawatir, game tersebut dapat membentuk pemikiran anak-anak Aceh untuk bertingkah serupa seperti game yang dimainkan tersebut. (*)