Pengurus Forkab Subulussalam Dikukuhkan, Walkot Sakti: Jangan Biarkan NKRI Terkoyak

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Ketua DPP  Forum Komunikasi Anak Bangsa (Forkab) Aceh, Polem Muda Ahmad Yani mengukuhkan kepengurusan DPW Kota Subulussalam yang diketuai Raja Bakti Kombih, dibantu Feri Felantino sebagai sekretaris dan Arifin Bendahara.

Pelantikan kepengurusan organisasi mantan kombatan GAM yang menyerah ini digelar Sabtu (23/3/2019) di Gedung Serbaguna Pendapa Wali Kota Subulussalam.

Dalam sambutannya, Ketua DPP Forkab Aceh Polem Muda Ahmad Yani menjelaskan asal muasal organisasi yang dia pimpin ini.

Menurut Ahmad Yani, Forkab berdiri 2006 silam merupakan wadah perkumpulan para mantan kombatan yang menyerah saat konflik Aceh belasan tahun silam.

Tujuannya, untuk memberikan peluang pemberdayaan para anggota atau para mantan kombatan GAM.

Dikatakan, meski para anggota Forkab ini merupakan mantan kombatan, Polem menjamin jiwa patriolismenya.

Dikatakan, merah putih sebagai simbol bendera Indonesia menjadi hal yang mendarah daging bagi anggota Forkab dan NKRI merupakan harga mati bagi mereka.

"Kami siap menjaga bilamana ada pihak-pihak yang ingin mengusik keutuhan NKR," tegas Polem seraya disambut aplus para hadirin.

Baca: Forkab Minta Area PT CA di Abdya Dibagikan Untuk Rakyat dan Kombatan GAM

Baca: Segera Jabat Sekdako Subulussalam, Ini Profil Taufit Hidayat

Sebelumnya, wejangan menjaga keutuhan NKRI juga dikemukakan Wali Kota Subulussalam, Merah Sakti.

Walkot Sakti meminta agar Forkab menjadi garda terdepan menjaga keutuhan NKRI. Untuk itu, Walkot Sakti meminta lembaga ini untuk tidak membiarkan Indonesia tercabik-cabik, terkotak atau terkotak-kotak karena ulah segelintir orang.

"Saya harapkan kepada Forkab Subulussalam jangan biarkan bangsa Indonesia ini terkoyak dan tercabik-cabik atau berkubu-kubu, mari jaga dan mohon saudara menjadi garda terdepan untuk menjaga keutuhan NKRI," imbau Walkot Sakti.(*)