Forkab Minta Area PT CA di Abdya Dibagikan Untuk Rakyat dan Kombatan GAM
"Kami dukung langkah pemerintah, langkah ini sangat tepat, demi kesejahteraan rakyat,"

Laporan Rahmat Saputra l Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Ketua DPP Forum Komunikasi Anak Bangsa (Forkab), Polem Muda Ahmad Yani mendukung langkah pemerintah Aceh Barat Daya (Abdya) dan Pemerintah Aceh tidak memperpanjang Hak Guna Usaha (HGU) PT Cemerlang Abadi (PT CA).
"Kami dukung langkah pemerintah, langkah ini sangat tepat, demi kesejahteraan rakyat," ujar ketua DPP Forkab, Polem Muda Ahmad Yani.
Bahkan, kata Polem Muda, pihaknya mendukung langkah Gubernur Aceh membagikan area HGU PT CA kepada masyarakat untuk program cetak sawah baru.
Baca: Tolak Perpanjangan Izin HGU PT CA, Bupati dan Pimpinan DPRK Abdya Menghadap Menteri Agraria
"Selain dibagikan untuk rakyat miskin, kami juga meminta tanah PT CA itu harus dibagikan kepada para mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM)," tegas Polem Muda.
Hal ini, tambahnya, sesuai amanah MoU Helsinki tentang setiap para kombatan harus mendapatkan lahan pertanian, mengingat amanah itu hingga kini belum terealisasi.
"Abdya ini langkah awal, jika ada perusahan seperti ini di kabupaten lain, maka HGU-nya harus dicabut, dan diberikan pada rakyat dan kombatan," pintanya.
Baca: Sertifikat HGU PT CA Babahrot Segera Dikembalikan kepada Negara, Kenapa?
Ia mengajak seluruh elemen, berjuang bersama-sama untuk menolak perpanjangan HGU yang selama 30 tahun telah ditelantarkan.
Karena tidak menunaikan kewajibannya untuk menyediakan kelompok binaan atau plasma.
"Cukup sudah tanah itu ditelantarkan hingga terjadi pertumpahan darah. Jangan lah masyarakat kita kembali jadi penonton dan korban di daerahnya sendiri," ungkap Polem Muda yang merupakan putra asli Abdya ini.
Baca: Gubernur: Batalkan Rekomendasi HGU PT CA
Polem berjanji siap menurunkan seluruh anggota Forkab dan berada di barisan terdepan dalam rangka mendukung upaya pemkab dan pemerintah Aceh membagikan area HGU untuk rakyat.
"Jika tanah itu dibagi satu kepala keluarga satu naleh (1 hektar untuk 3 orang-red), maka akan ada belasan ribu kepala keluarga yang terbantu," ungkapnya. (*)
-
Petani Abdya Kecewa, Stok Pupuk Bersubsidi NPK Ponskha dan SP-36 Kosong di Kios Pengecer
-
Kankemenag Abdya Terima Tujuh Calon Petugas Haji, Ini Jadwal Ujian Tulis, CAT dan Wawancara
-
KIP Abdya Kekurangan 500 Lembar Surat Suara DPRK, Ini Penyebabnya
-
Krisis Solar di SPDN Ujong Serangga Berlanjut, Pertamina belum Tambah Kuota
-
Tiap Jumat, BFLF Abdya Bagikan Nasi Bungkus Sumbangan Warga