Perjalanan Panjang Megaproyek MRT di Jakarta, Berawal dari Gagasan BJ Habibie

Ibu Kota silih berganti pemimpin dan proses panjang dilalui untuk mewujudkan moda transportasi massal ini.

Editor: Amirullah
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Infografis 

SERAMBINEWS.COM - Beberapa saat lagi warga Jakarta akan merasakan dan menikmati moda transportasi baru berkelas internasional yang kini hadir di Jakarta.

Mass rapid transit (MRT) Jakarta akhirnya akan diresmikan pada 24 Maret 2019.

Namun, pembangunan megaproyek transportasi ini tidak dibangun dalam waktu satu atau dua tahun saja.

Ibu Kota silih berganti pemimpin dan proses panjang dilalui untuk mewujudkan moda transportasi massal ini.

Bagaimanakah ide awal pembangunan MRT hingga bisa terwujud seperti sekarang ini?

Baca: Putus dari Reino Barack, Luna Maya dan Ariel Noah Bertemu & Akrab di Ultah BCL, Videonya Heboh

Baca: Jokowi Klaim MRT Hasil Putusannya dengan Ahok, Rizal Ramli: Berlebihan, Pola Pikir Kerdil dan Cupet

Berawal dari gagasan BJ Habibie

Tahukah Anda jika rencana pembangunan MRT di Jakarta sesungguhnya sudah dirintis sejak 1985.

Namun, saat itu proyek MRT belum dinyatakan sebagai proyek nasional.

Ide tersebut dicetuskan oleh Bacharuddin Jusuf Habibie yang saat itu menjabat sebagai kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Habibie mengatakan tengah mendalami berbagai studi dan penelitian demi menghadirkan transportasi massal berupa proyek MRT.

Ada empat studi yang dimaksud Habibie: Jakarta Urban Transport Program (1986-1987), Integrated Transport System Improvement by Railway and Feeder Service (1988-1989), Transport Network Planning and Regulation (1989-1992), dan Jakarta Mass Transit System Study (1989-1992).

Baca: VIDEO - Satu Rumah Ludes Terbakar di Aceh Tenggara, Warga Padamkan Api Pakai Ember

Baca: Sosok Pilot Ketiga Lion Air JT 610 yang Selamatkan Penumpang Pesawat, KNKT: Benar Ada Pilot Lain

Era Sutiyoso

Studi-studi ini kemudian ditindaklanjuti oleh Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso yang menjabat selama 10 tahun (1997-2007).

Konsep awal pembangunan MRT yang akan dibangun di Jakarta pada saat itu adalah konstruksi jalur bawah tanah yang disebut sebagai subway.

Pada 2005, Presiden Republik Indonesia menegaskan bahwa proyek MRT Jakarta merupakan proyek nasional.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved