Perjalanan Panjang Megaproyek MRT di Jakarta, Berawal dari Gagasan BJ Habibie

Ibu Kota silih berganti pemimpin dan proses panjang dilalui untuk mewujudkan moda transportasi massal ini.

Editor: Amirullah
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Infografis 

Pembangunan MRT yang prosesnya cukup panjang itu akhirnya terealisasi era Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Proyek ini secara resmi dibangun dengan peletakan batu pertama (groundbreaking) di tempat yang sekarang menjadi Stasiun (MRT) Dukuh Atas pada 10 Oktober 2013.

Meski Jokowi meletakkan jabatannya di DKI Jakarta, pembangunan ini terus berlanjut pada era Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Bahkan Jokowi sempat menegaskan bahwa MRT yang kini sudah bisa dinikmati masyarakat Jakarta merupakan keputusan politiknya saat menjabat Gubernur DKI bersama Basuki Tjahaja Purnama yang kala itu wakil gubernur.

"Itu pun putusan politiknya, kita putuskan saat saya jadi Gubernur saat itu dengan Pak Ahok," kata Jokowi saat menghadiri deklarasi dukungan 10.000 pengusaha untuk Jokowi-Ma'ruf di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2019).

Segera diresmikan

Akhirnya moda transportasi berkelas dunia ini akan segera hadir di Jakarta.

MRT rencananya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Minggu (24/3/2019).

Pada awal peresmian MRT akan dioperasikan dengan delapan rangkaian kereta.

Layanan tersebut akan dimulai dari pukul 05.30 WIB sampai 22.30 WIB.

Setelah dua bulan, MRT akan dievaluasi dan ditambah menjadi 16 rangkaian kereta dengan jam operasional dari 05.00 WIB hingga 24.00 WIB. (Ryana Aryadita Umasugi)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Perjalanan Panjang Megaproyek MRT di Jakarta

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved