Korban Penculikan

Pria Aceh yang Diculik dan Ditemukan Meninggal di Sumedang Bekerja Sebagai Kontraktor di Jakarta

Ternyata selama ini korban sudah alam berada di Jakarta dan bekerja di bidang penyedia jasa pembangunan (kontraktor).

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/MUHAMMAD NASIR
Jenazah saat tiba di Bandara SIM 

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial memfasilitasi pemulangan jenazah Jufrizal, warga Lhokseumawe yang ditemukan meninggal di Sumedang, Jawa Barat.

Jenazah diterbangkan dengan pesawat Garuda Indonesia dan tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar pukul 15.30 WIB.

Ternyata selama ini korban sudah alam berada di Jakarta dan bekerja di bidang penyedia jasa pembangunan (kontraktor).

Baca: Calon Petugas Haji Dilatih Selesaikan Kasus yang Terjadi Selama di Tanah Suci

Baca: Warga Aceh Sampaikan Empati dan Solidaritas Lewat Doa dan Zikir untuk Korban Teroris di New Zealand

Baca: Festival Kanduri Laot Siap Digelar di Sabang, Catat 30 Maret Ada Boat Night Exhibition

Sementara istri dan ketiga anaknya selama ini berada di Lhokseumawe.

Hal itu disampaikan Kepala UPTD Rumoh Seujahtera Jroh Naguna (RSJN) Dinsos Aceh, Saifullah kepada Serambinews.com.

Ia menjelaskan, Jufrizal, ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri oleh warga Tanjungmedar, Sumedang, Jawa barat.

Kemudian ayah tiga anak ini dilarikan di kerumah sakit dan meninggal saat dalam penanganan medis.

Kata Saifullah, korban diduga sebagai korban penculikan dan penganiayaan dan saat ini kasusnya sudah ditangani pihak kepolisian.

"Kami menduga almarhum sebelumnya diculik di Jakarta kemudian dianiaya dan dibuang ke Tanjungmedar, Sumedang," katanya. 

Kepada keluarga korban, Saifullah menyampaikan Pemerintah Aceh turut belasungkawa atas kejadian yang menimpa Jufrizal.

Sehingga, Pemerintah Aceh  memfasilitasi seluruh biaya pemulangan jenazah hingga ke rumah duka. 

"Kami dari Pemerintah Aceh tidak pernah tutup mata atas musibah yang menimpa anak-anak Aceh luar," kata Saifullah.

Di Bandara SIM, Pemerintah Aceh ikut menyerahkan santunan kepada keluarga korban.

Saat ini jenazah sudah dibawa pulang ke Lhokseumawe untuk dikebumikan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved