Nelayan di Pidie Kesulitan Mengurus Surat Laik Operasional Melaut, Ini Penyebabnya
Kondisi ini akibat petugas yang mengeluarkan SLO dari Pidie Jaya. Petugas tersebut datang ke Pidie setiap Jumat.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Ansari Hasyim
lihat foto
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM,SIGLI - Nelayan Pidie merasa kesulitan mengurus surat laik operasional (SLO) saat melaut.
Kondisi ini akibat petugas yang mengeluarkan SLO dari Pidie Jaya. Petugas tersebut datang ke Pidie setiap Jumat.
Sementara SLO dibuat nelayan setelah adanya surat perizinan berlayar (SPB).
Kedua surat tersebut harus dimiliki nelayan yang memiliki boat 10 GT ke atas saat mencari ikan di laut.
"Kita harus mengurus surat harus pergi ke Meureudue Jaya dan Lampulo, Banda Aceh," kata Muhammad Amin pawang di Kuala Peuka Baro, Pidie, Senin (25/3/201).
Ia menjelaskan, saat ini adanya petugas dari Pidie Jaya yang mengeluarkan SLO, tapi petugas tersebut datang ke Pidie setiap Jumat.
"Cuma satu hari petugas yang mengeluarkan SLO datang ke Pidie. Pemkab seharusnya menempatkan petugas secara permanen di sini," sebutnya.
Baca: Caleg Jadi Bos Komplotan Pencuri, Sudah Berkali-kali Beraksi, Alasannya Butuh Duit untuk Kampanye
Baca: Warga Mulai Bersihkan Rumah Pascabanjir di Empat Kecamatan di Aceh Selatan
Baca: Melalui Ajang The NextDev, Telkomsel Ajak Anak Muda Kembangkan Bisnis Starup, Ini Syaratnya
Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan Pidie, Azhari menjelaskan Pidie belum memiliki petugas yang mengeluarkan SLO sehingga mendatangkan PNS dari Kementerian Kelautan dari Pidie Jaya.
"Kalau petugas yang membuat SPB kita sudah ada. Sekarang yang belum ada petugas SLO," sebutnya.
Dikatakan, Pemkab telah menyiapkan satu PNS untuk mengikuti magang di Kementerian Kelautan RI.
Petugas yang magang tersebut dengan biaya Pemkab akan bertugas di Pidie.
"Sebenarnya kita telah lengkap dalam pengurusan surat untuk izin berlayar dikeluarkan di Pidie. Hanya saja, sekarang petugas SLO dari Pidie Jaya," pungkasnya. (*)
