Puting Beliung Terjang Pegasing

Musibah angin puting beliung melanda dua kampung di Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah

Editor: bakri
SERAMBINEWS.COM/Hand Over
Pohon tumbang menimpa rumah warga setelah disapung angin puting beliung di Kampung Pepalang, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, Selasa (26/3/2019), sekira pukul 15.00 WIB. 

* Disertai Hujan Es
* Delapan Rumah Rusak

TAKENGON - Musibah angin puting beliung melanda dua kampung di Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, Selasa (26/3) sekitar pukul 15.00 WIB. Tiupan angin kencang yang berlangsung sekitar 15 menit itu merusak delapan rumah warga serta menumbangkan beberapa batang pohon.

Enam rumah warga yang rusak berada di Kampung Pepalang dan dua rumah warga lainnya di Kampung Ujung Gele. Bahkan atap gudang Balai Benih Ikan (BBI) Pepalang juga tidak luput dari terjangan. Hampir sebagian besar bagian atap rumah warga diterbangkan angin. Ada yang terlempar hingga beberapa puluh meter dari lokasi kejadian.

Pada saat kejadian, warga di lokasi kejadian sempat panik lantaran angin kencang menyapu beberapa atap rumah di kampung itu. Beberapa atap seng warga berterbangan ke udara selama beberapa detik dibawa angin. Bahkan menurut laporan warga setempat, musibah tersebut turut disertai dengan hujan es.

Di Kampung Ujung Gele, rumah yang dihuni oleh Sulastri (46) mengalami rusak parah lantaran seluruh atapnya diterbangkan angin. Sedangkan satu rumah lainnya milik Ika (34) hanya mengalami rusak ringan. Begitu juga di Kampung Pepalang, dua rumah mengalami rusak berat yakni rumah milik Hasbi (67) dan Ardi (60)

Sedangkan lima rumah lainnya, milik Sukri (36), Ismail (49), Irwansyah (56), dan Lina (26) hanya mengalami rusak ringan. Adapun jumlah jiwa yang terdampak dari bencana angin puting beliung itu, sebanyak 24 orang. “Sampai tadi sore, beberapa kerusakan sudah diperbaiki. Termasuk, jaringan listrik yang sempat terputus juga sudah tersambung,” kata Camat Pegasing, Sukirman.

Menurut Sukirman, setelah terjadi tiupan angin kencang disusul dengan hujan gerimis membuat proses perbaikan rumah yang rusak menunggu setelah hujan reda. “Begitu hujan reda, ada beberapa warga yang langsung membersihkan rumah mereka yang rusak. Dan kejadian ini, sudah kami laporkan ke pihak terkait,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tengah, Thamrin Elasri kepada Serambi mengatakan, pihaknya sudah menerjunkan sejumlah petugas untuk melakukan penanganan bencana. “Penanganan awal seperti pembersihan atap rumah yang diterbangkan angin dan kayu yang rebah juga sudah dibersihkan oleh tim TRC bersama masyarakat setempat,” kata Thamrin.

Disebutkan, pascakejadian, bagi warga yang rumahnya mengalami rusak berat terpaksa diungsikan sementara ke rumah keluarga mereka yang juga berada di kampung itu, sembari menunggu perbaikan. Sedangkan untuk beberapa rumah yang rusak ringan, ada yang sudah diperbaiki. “Untuk bantuan masa panik, akan diantar besok (hari ini),” sebut Thamrin.

Beberapa saat sebelum angin puting beliung melanda Kampung Ujung Gele dan Kampung Pepalang di Kecamatan Pegasing, langit di kawasan itu terihat diselimuti awan gelap. Beberapa saat setelah awan gelap menyelimuti, muncul angin kencang disertai suara gemuruh.

“Kami sempat panik karena disamping angin kencang, juga terjadi hujan es,” tutur Reje (keucik) Kampung Pepalang, M Yunus.

Meski hujan es hanya berlangsung sesaat bersama tiupan angin kencang, tetapi sempat menambah rasa cemas warga di daerah itu. Pasalnya, selain gemuruh angin kencang, hujan es terdengar keras ketika menghantam atap rumah warga. “Saya sempat keluar masuk rumah karena panik. Tapi, akhirnya bertahan di dalam rumah bersama keluarga,” tutur M Yunus.

Beruntung, musibah angin puting beliung tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka. Hanya beberapa rumah warga yang rusak akibat disapu angin kencang disertai hujan es. Tetapi, warga di daerah itu, masih trauma dengan adanya musibah tersebut.

“Alhamdullilah, situasi saat ini, sudah membaik, karena semua sudah ditangani. Termasuk korban yang rumahnya rusak berat,” sebutnya.(my)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved