Saat Kapal Perang Indonesia Bertindak Barbar Karena Ditantang, Seruduk Kapal Musuh Sampai Rusak
Nampaknya kalimat tersebut menjadi sebuah sudut pandang khusus bagi Indonesia agar selalu mengawal teritori lautannya.
SERAMBINEWS.COM - Di laut kita jaya, jika ingin mendominasi dunia maka kuasailah lautan.
Nampaknya kalimat tersebut menjadi sebuah sudut pandang khusus bagi Indonesia agar selalu mengawal teritori lautannya.
Untung sekarang penegakan kedaulatan Indonesia di lautan amat tegas, ada kapal asing nyelonong masuk tanpa izin, tenggelamkan!
Namun ketegasan pihak berwenang Indonesia di lautan tak terlepas dari adanya Konflik Ambalat.
Mengutip The King of Artillery : TNI Angkatan Laut, konflik Ambalat sendiri ada karena kengototan negeri Malaysia yang punya hobi 'asal klaim' wilayah negara-negara tetangganya.
Baca: New York Dilanda Wabah Campak hingga Status Darurat, Ini Gejala dan Cara Mengobatinya
Baca: Janda Tewas Dibunuh Mahasiswa di Hotel Seusai Kencan, Pelaku Sempat ke Dukun agar Hidup Tenang
Baca: Pasien RSJ Banda Aceh Tahu Jokowi dan Prabowo Calon Presiden, Bahkan Tahu Nama-nama Parlok
Salah satu insiden militer yang sangat mendebarkan dalam sengketa Ambalat ialah aksi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Tedong Naga 819 dalam melawan kecongkakan Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM).
Saat itu Jumat, 8 April 2005, TNI AL mengerahkan unsur-unsur tempurnya bersiaga di blok Ambalat.
Hal ini dilakukan karena provokasi dari kapal-kapal perang TLDM yang menantang keberadaan KRI di sana.
Apalagi di Karang Unarang sekitar blok Ambalat pihak Indonesia sedang membangun mercusuar sebagai tanda kedaulatan negara.
Nah, pembangungan mercusuar itu mendapat perhatian khusus dari TLDM, mereka lantas mengerahkan kapal perang KD Rencong untuk menganggu proses pengerjaan itu.
Ketika berada di sana, KD Rencong langsung tancap gas melakukan berbagai manuver provokatif, bahkan ombak hasil sapuan dari haluan kapal itu membahayakan para pekerja konstruksi mercusuar.
Tentu aksi provokatif KD Rencong mendapat respon dari KRI Tedong Naga 819 yang sedari tadi jengah akan kelakuan kapal negeri jiran itu.

KRI Tedong Naga 819, meski berukuran kecil tak berarti boleh diremehkan - Wikipedia
Baca: Resmi Rilis, Ini Harga dan Spesifikasi Lengkap Huawei P30, HP dengan Kamera Super Canggih
Baca: Dikira Alat Kelamin Terlalu Besar Hingga Istri Meninggal, Mertua Laporkan Menantunya ke Polisi
Baca: 37 Napi Rutan Bireuen Ajukan Pembebasan Bersyarat, Ternyata 9 Orang Positif Konsumsi Narkoba
Peringatan pertama, KRI Tedong Naga menyerukan agar KD Rencong menyingkir dari wilayah Karang Unarang namun tak digubris.
Peringatan lisan itu tak diindahkan, KD Rencong malah melaju masuk ke wilayah Indonesia sejauh 9,5 mil laut dari Pulau Sebatik.