Teganya, Remaja Bener Meriah Ini Dihabisi Pakai Popor Senapan Angin Karena Kedapatan Mencuri Kopi

Korban yang diidentifikasi masih di bawah umur berinisial DA (16), tewas ditempat dengan luka pada bagain kepala, karena benda tumpul.

Penulis: Muslim Arsani | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/SENI HENDRI
Korban tergeletak ditutupi daun pisang dan polisi melakukan olah tempat kejadian perkara. 

Laporan Muslim Arsani | Bener Meriah

SERAMBINEWS. COM, REDELONG - Naas menimpa seorang remaja di bawah umur di Kampung Seni Antara, Kecamatan Permata, Kabupaten Bener Meriah, Rabu (27/3/2019) dini hari.

Remaja ini tewas di tangan pemilik gudang penyimpan kopi karena kedapatan mencuri.

Korban yang diidentifikasi masih di bawah umur berinisial DA (16), tewas ditempat dengan luka pada bagain kepala, karena benda tumpul.

Setelah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), oleh pihak Kepolisisan setempat, terungkap korban dipukul dengan popor (bagian belakang) senjata angin pemilik kebun kopi S (35).

Hal tersebut disampaikan Kapolres Bener Meriah, AKBP Fahmi Irwan Ramli, melalui Kasatreskrim, Iptu Wijaya Yudi, kepada Serambinews. Com, Rabu (27/3/2019).

"Iya benar saat ini kita sedang tangani dugaan tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan matinya orang, yang terjadi dini hari tadi sekira pukul 01.30 WIB di Kampung Seni Antara, Kecamatan Permata," ungkapnya.

Baca: Rhoma Irama Doakan Kesembuhan Ani Yudhoyono dan Nyanyikan Lagu Ani, SBY: Saya Sungguh Terharu

Baca: TMMD di Kluet Tengah Aceh Selatan Resmi Ditutup, Ini Pesan KSAD

Baca: Rakor Kependudukan Se-Aceh, Plt Gubernur: Data Kependudukan Kunci Sukses Pemilu 2019

Awalnya aksi dugaan penganiayaan itu, lanjut Iptu Yudi, ketika korban yang tewas tersebut kedapatan sedang membobol pintu gubuk tempat penyimpanan kopi milik terduga pelaku.

"Sekira Pukul 01.30 WIB terduga pelaku mendapat kabar dari saksi I (29) bahwa di rumah kebun (gubuk) milik pelaku ada terlihat cahaya lampu sepeda motor dan mendengar suara membongkar pintu, kemudian pelaku dan saksi langsung menuju ke arah gubuk dengan membawa senapan angin," jelasnya.

Hal itu dilakukan pelaku untuk melihat dan memastikan apakah benar informasi tersebut, namun pada saat di tengah perjalanan menuju kebun pelaku dan langsung berpapasan.

"Kemudian pada saat berpapasan pelaku langsung melakukan pemukulan dengan menggunakan senapan angin ke arah sepeda motor yang dikendarai korban, dan sempat menghindar tapi akhirnya terjatuh," tukasnya.

Korban yang sudah terjatuh tersebut, ucap Kasatreskrim ini, pelaku selanjutnya mengayunkan senapan angin yang dipegang ke arah kepala korban, dan dinyatakan tewas ditempat, dengan kondisi bagian pelepis kepala mengalami luka menganga.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved