Cristiano Ronaldo Junior Sebut Martunis adalah Teman Terbaik Ayahnya
Martunis dicap sebagai bocah ajaib lantaran selamat dari bencana tsunami di Aceh pada 2004 dalam usianya yang saat itu baru 8 tahun.
SERAMBINEWS.COM - Cristiano Ronaldo Junior mengakui kedekatan pemuda Indonesia, Martunis, dengan ayahnya yang merupakan megabintang Juventus asal Portugal, Cristiano Ronaldo.
Martunis dicap sebagai bocah ajaib lantaran selamat dari bencana tsunami di Aceh pada 2004 dalam usianya yang saat itu baru 8 tahun.
Martunis membutuhkan waktu tiga bulan untuk tidak menangis lagi setelah kejadian tersebut.
Apalagi, Martunis kehilangan ibunya akibat tsunami.
Dalam wawancara dengan motivator wanita Indonesia, Merry Riana, Martunis secara terbuka mengatakan masih trauma hingga saat ini.
Baca: Bank Syariah, Syariahkah?
Baca: Mungkinkah Otsus Berlanjut Jika Korupsi Makin Parah?
"Trauma masih ada," kata Martunis.
"Saya paling takut untuk melihat air laut yang berwarna hijau biru," ucap Martunis lagi.
"Yang benar-benar dalam sekali ya," ujar Merry Riana menimpali ketakutan Martunis terhadap warna air laut yang biasanya terdapat di tempat sangat dalam.
Merry Riana lalu bertanya pesan apa yang selalu diwejangkan oleh Cristiano Ronaldo untuk Martunis.
Selamat dari tsunami dengan mengenakan seragam timnas Portugal membuat Martunis mendapat perhatian Cristiano Ronaldo.
Ronaldo akhirnya mengangkat Martunis sebagai anaknya.
"Terus semangat untuk mengejar cita-cita, harus fokus dengan satu hal," ujar Martunis.
Martunis mengaku ingin menjadi pesepak bola dan sempat dibawa Cristiano Ronaldo ke Portugal saat berusia 18 tahun.
Baca: Setelah Lihat Alat Kelamin Menantunya tidak Besar, Mertua Kapok, Minta Maaf dan Cabut Laporan Polisi
Baca: 10 Km Jalan Peninggalan Exxon Mulai Diperbaiki, Ini Jumlah Anggaran dan Target Selesai
Martunis pun berlatih selama satu tahun di klub pertama Ronaldo, Sporting CP.
Namun, Ronaldo mengatakan Martunis sudah telat untuk menjadi pemain bola karena orang-orang di Eropa sudah latihan dari umur 5 tahun.
