Pasien RSJ Kenal Jokowi dan Prabowo
Para pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh ternyata mengenali siapa-siapa saja calon presiden dan wakil presiden
* Diketahui Saat Sosialisasi KIP Banda Aceh
BANDA ACEH - Para pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Banda Aceh ternyata mengenali siapa-siapa saja calon presiden dan wakil presiden yang maju dalam Pemilu 2019. Hal itu diketahui saat Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh menggelar sosialisasi untuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di RSJ Banda Aceh, Rabu (27/3).
Sosialisasi dihadiri oleh Ketua KIP Kota Banda Aceh, Indra Milwady sekaligus menjadi narasumber utama. Indra dalam sosialisasi tersebut sempat menanyakan kepada pasien ODGJ siapa-siapa calon presiden pada Pemilu 2019. ”Ada yang tahu siapa-siapa calon presiden pada Pemilu 2019?” tanya Indra.
Sontak, para pasien mengacungkan tangan, lalu Indra menunjuk seorang pasien ODGJ. Dia kemudian menjawab ada dua calon presiden, yakni Jokowi dan Prabowo.
Indra kemudian menanyakan calon wakil presiden, lalu dengan kompak mereka menyebut nama wakil dari masing-masing pasangan.
Tak hanya itu, Indra juga menanyakan ada berapa partai lokal di Aceh. Beberapa peserta mengacungkan tangan. Indra lalu menunjuk salah seorang pasien ODGJ yang duduk di barisan belakang. ”PA,PNA, dan Independen,” jawab pasien tersebut.
Seluruh peserta dan seisi ruangan pun tertawa. Dia kemudian melanjutkan jawabannya. ”Ada SIRA dan PDA,” katanya lagi yang disambut tepuk tangan semua peserta.
Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti oleh puluhan ODGJ. Sebagian mereka ada yang mengenakan baju pasien ada pula yang mengenakan pakaian biasa. Pasien ODGJ juga terlihat tertib dan anstusias mengukuti sosialisasi. Dalam kesempatan itu, petugas KIP juga memperlihatkan surat suara bagi pasien ODGJ.
Direktur RSJ Banda Aceh, dr Makhruzal MKes dalam sambutannya, menyampaikan terimakasi kepada KIP Kota Banda Aceh yang telah melakukan sosialisasi kepada para pasien di RSJ. ”Sosialisasi ini sesuatu yang luar biasa dan tentu akan mempermudah kami saat hari pencoblosan nanti. Alhamdulillah selama ini kami juga terus berkoordinasi dengan pihak KIP Kota Banda Aceh untuk melakukan sosialisasi ini,” kata dr Makhruzal.
Dia mengatakan, saat ini diperkirakan ada sekitar 35 orang penderita gangguan jiwa yang akan memilih dalam Pemilu 2019 nanti. Namun jumlah tersebut bisa jadi bertambah atau akan berkurang, pasalnya ada yang masuk dan ada pula yang sudah pulang.
Sementara itu, Ketua KIP Kota Banda Aceh, Indra Milwady mengatakan, sosialisasi di RJS Kota Banda Aceh adalah salah satu program dari KPU dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Pemilu 2019.
Menurutnya, sosialisasi dilakukan berdasarkan basis dengan metode sosialisasi sesuai dengan kebutuhan.
”Di RSJ sebenarnya multi basis, ada penyandang disabilitas, orang-orang berkebutuhan khusus, dan sebagainya. Makanya kita maksimalkan juga sosialisasi di sini. Saudara-saudara kita di sini tentu juga punya hak pilih sama seperti yang lain,” kata Indra.
Dia mengatakan, penyelenggara berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga agar semua warga negara yang telah cukup syarat untuk memilih dipastikan bisa memberikan hak pilihnya pada Pemilu 17 April mendatang.
”Yang menjadi kendala sekarang, banyak dari mereka yang ternyata belum terdaftar dari tempat asalnya, tapi kita terus melakukan pendataan. Ini sama dengan pemilih disabilitas lainnya, punya hak yang sama,” pungkasnya.(dan)