Festival Khanduri Laot Berakhir, Suradji Junus: Banyak Diminati Wisatawan dan Menjadi Event Tahunan
Melalui tradisi budaya Khanduri Laot Festival diharapkan Sabang semakin baik dan berkembang, terutama dalam meningkatkan kunjungan wisatawan.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Zaenal
lihat foto
Laporan Muhammad Nasir I Sabang
SERAMBINEWS.COM, SABANG - Wakil Wali Kota Sabang Suradji Junus, Senin (11/04/19) malam di Dermaga Container Terminal - 3 (CT-3) BPKS, Sabang menutup Festival Khanduri Laot.
Pesta tradisi masyarakat pesisir ini diagendakan Pemerintah Kota (Pemko) sebagai event tahunan dan merupakan yang kedua digelar di Kota Sabang.
Ketua pelaksana kegiatan Khanduri Laot yang juga Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Sabang Faisal SSos MAP menyampaikan, event Khanduri Laot Festival 2019 berjalan sukses.
Bahkan berhasil menciptakan atraksi baru yang disampaikan melalui budaya masyarakat pesisir.
Baca: Kecelakaan Silk Air Terjun Bebas ke Sungai Musi, Diduga karena Pilot Bunuh Diri
Baca: Untuk Rekam Biometrik, 8 April JCH Aceh Barat Diminta ke Banda Aceh
Baca: Lampu Traffic Light Rusak di Simpang Pelor Aceh Barat, Lalu Lintas Kacau
"Pelaksanaan tradisi budaya Khanduri Laot Festival tahun ini banyak menampilkan berbagai atraksi kebudayaan, salah satunya yang paling bergengsi yakni perlombaan Masak Kuah Beulangong," terangnya.
Tradisi lain juga telah ditampilkan pada event Khanduri Laot Festival 2019, seperti tradisi Zikir (Dike Aceh) dari Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, kemudian tradisi Rapa'i 44 Kota Sabang dan Tarian Gendang Provinsi Riau termasuk kesenian asal Sumatera Utara.
"Harapan kami, tradisi budaya masyarakat pesisir Khanduri Laot Festival kiranya dapat manjadi budaya baru yang dapat menarik minat pengunjung wisatawan untuk datang ke Sabang," harapnya
Sementara itu Wakil Wali Kota Sabang Drs H Suradji Junus pesta rakyat pesisir ini bukan sebagai ajang perlombaan yang diperlombakan akan tetapi telah membawa manfaat bagi masyarakat Aceh dan Sabang khususnya dalam menarik wisatawan untuk berkunjung ke Sabang.
"Event Khanduri Laot tidak hanya sebagai ajang seremonial semata, tetapi menjadi motivasi kita dalam mengembangkan budaya dan memperkenalkan wisata Sabang kepada para wisatawan," katanya.
Melalui tradisi budaya Khanduri Laot Festival diharapkan Sabang semakin baik dan berkembang, terutama dalam meningkatkan kunjungan wisatawan. (*)
