Breaking News

Kakek Omkarnath, Mengemis Obat pada Orang Kaya dan Memberikannya pada Orang Miskin

“Rumah sakit pemerintah tidak menerima saya karena dibutuhkan terlalu banyak perawatan. Mereka menyuruh saya pulang.”

Editor: Fatimah
Indian Today
Omkarnath, Medicine Baba yang mengumpulkan obat-obat tak terpakai dari si kaya untuk diberikan kepada si miskin. 

SERAMBINEWS.COM - Seorang kakek ini bak pahlawan yang berjuang demi kesehatan orang banyak.

Di balik aksinya sebagai pengemis obat-obatan ternyata ada tindakan mulia yang dilakukan oleh kakek yang berasal dari New Delhi ini.

Seorang kakek di sana, sebut saja dia tabib tua, seperti ditayangkan dalam video di akun Facebook Zinc yang diunggah pada Senin (18/3/2019) tempo hari, mengumpulkan dan meminta obat-obat tak terpakai dari orang kaya untuk diberikan oleh warga kota yang miskin.

Tabib tua ini memulai misinya setelah menyaksikan beberapa pekerja bangunan terluka parah di Ibu Kota India itu.

Baca: Lelucon April Mop Terburuk di Dunia, Salah Satunya Berujung Maut

Kakek itu kemudian mengikuti para pekerja itu ke rumah sakit pemerintah di mana mereka ditolak untuk berobat.

Alih-alih diberi obat, mereja justru disuruh mencari obat-obatan di tempat lain.

Omkarnath yang berusia 79 tahun kemudian berkeliling di sekitar Delhi untuk mengumpulkan obat-obat yang tak digunakan.

Pensiunan teknisi bank darah itu, yang populer dengan sebutan “Medicine Baba”, telah mengumpulkan obat-obat yang tak dipakai dari orang-orang kaya selama delapan tahun terakhir.

Baca: Peneliti: Gigi Susu Anak Kelak Bisa Digunakan Obati Kanker Juga Mencegah Serangan Jantung

Setelah dikumpulkan, obat-obat itu kemudian didistribusikan kepada orang-orang miskin yang membutuhkan.

Sebagai catatan, obat yang dia kumpulkan harus belum kedaluwarsa.

Karena dia bukan seorang apoteker terdidik, dia memastikan bahwa obat-obatan yang dia berikan sifatnya cuma-cuma.

Omkarnath mengatakan, jika diuangkan, obat-obatan yang dia distribusikan nilainya mencapai 9.000 dolar AS (sekitar Rp128 juta) per bulan.

“Setiap bungalow di Delhi punya obat-obatan cadangan."

"Tapi mereka sering membuangnya ke tong sampah,” kata Omkarnath, yang berjalan pincang setelah kecelakaan yang menyebabkan tulangnya patah di kedua kakinya.

Baca: Teroris Pelaku Penembakan Masjid di Christchurch Keluhkan Perlakuan di Penjara

Tabib tua ini berjalan lebih dari tujuh kilometer setiap harinya, pergi dari rumah ke rumah, mencari obat-obatan yang tidak digunakan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved