Peneliti: Gigi Susu Anak Kelak Bisa Digunakan Obati Kanker Juga Mencegah Serangan Jantung
Hal ini disebabkan oleh kondisi gigi susu yang cenderung kurang terkena kerusakan lingkungan daripada gigi orang dewasa.
SERAMBINEWS.COM - Apa yang Anda lakukan jika gigi susu anak Anda tanggal? Menyuruh anak Anda melempar ke atap rumah? Atau justru memintanya menanam gigi tersebut di halaman?
Tentu tidak ada salahnya menyarankan kedua hal tersebut, sebab itulah mitos yang diwariskan turun-menurun dari para orang tua kita.
Baca: Teroris Pelaku Penembakan Masjid di Christchurch Keluhkan Perlakuan di Penjara
Namun, jika kita merujuk pada sebuah penelitian terbaru, melakukan salah satu atau kedua mitos tersebut bisa saja membuat Anda menyesal.
Sebab, penelitian yang dilakukan Pusat Bioteknologi Amerikat Serikat tersebut menyatakan bahwa melalui metode stem cell gigi susu ternyata bisa membantu regenerasi pertumbuhan sel baru di bagian lain di dalam tubuh.
Baca: Hari Ke-9, Belum Ada Papol yang Gelar Kampanye Terbuka di Banda Aceh
Hal ini disebabkan oleh kondisi gigi susu yang cenderung kurang terkena kerusakan lingkungan daripada gigi orang dewasa.
Sehingga stem cell ini dapat membantu regenerasi pertumbuhan sel baru di bagian lain di dalam tubuh.
Bahkan, sel ini dapat menggantikan proses sulit dalam mengakses sumsum tulang dari area lain tubuh untuk sel-sel induk.
Sementara metode baru ini masih dalam pengembangan, di tahun-tahun mendatang metode ini dapat digunakan secara luas untuk membantu melawan kanker.
Baca: 4 Kesamaan Kecelakaan Pesawat Ethiopian ET302 dengan Lion Air JT610
Selain itu, stem cell bisa menumbuhkan kembali sel-sel saraf di otak untuk mencegah kemungkinan serangan jantung.
Kegunaan lainnya human deciduous pulp stem cells (hDPSC) bisa untuk menumbuhkan tulang, meregenerasi hati, mengobati diabetes, dan mereproduksi jaringan mata.
Stem cell ini bisa didapat pada gigi susu yang berumur 10 tahun.
Dalam uji klinis di Tiongkok, gigi anak-anak digunakan untuk meregenerasi gigi baru yang telah tumbuh pada 30 pasien, tetapi tidak gigi baru ini belum berkembang sepenuhnya.
Baca: VIDEO - Video Call Adegan Asusilanya Direkam, Pelaku Kemudian Posting ke Facebook dan Instagram
Tahun lalu mereka mengumumkan setelah beberapa perkembangan bahwa itu dapat memperbaharui pembuluh darah dan koneksi saraf pada pulpa gigi dewasa.
Saat ini apeksifikasi digunakan untuk mendorong pertumbuhan akar ketika gigi permanen rusak tetapi tidak menggantikan jaringan yang hilang dan pasien masih bisa mengalami gigi mati.
Apeksifikasi merupakan suatu perawatan endodontik yang bertujuan untuk merangsang perkembangan lebih lanjut atau meneruskan proses pembentukan apeks gigi yang belum tumbuh sempurna.
Baca: Disebut Kalah Canggih dari Milik Singapura, Inilah Spesifikasi Kapal Selam Indonesia