Kekurangan Komputer, Ujian 1.412 Siswa Madrasah di Pidie Dibagi Tiga Sesi
UNBLK untuk siswa Madrasah Aliyah (MA) di Pidie terpaksa dilaksanakan tiga sesi. Sebab, kebutuhan komputer di 222 MA tidak cukup.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Muhammad Nazar | Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Siswa Madrasah Aliyah (MA) yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Pidie dilaksanakan tiga sesi.
Sebab, kebutuhan komputer di 22 MA belum cukup untuk peserta UNBK yang berjumlah 1.412 orang.
Rinciannya, untuk siswa IPA 1.112 orang dan siswa IPS 300 orang. Jadwal pelaksanaan UNBK di mulai pukul 07.30 hingga 16.00 WIB.
"Tiga sesi pelaksaan UNBK di MA ditetapkan Jakarta, mengingat kami kekurangan komputer. Saya belum mendata jumlah komputer yang ada sekarang," kata Kepala Kankemenag Pidie, Fadli SAg, kepada Serambinews.com, Selasa (2/4/2019).
Ia mengatakan, proses pelaksanaan UNBK di MA berjalan normal, termasuk suplai listrik tidak padam. Pihak madrasah pun telah menyiapkan genset.
Namun, bagi madrasah yang belum memiliki genset, terpaksa menyewa genset tersebut.
Ia menyebutkan, untuk siswa yang tidak ikut UNBK belum ada laporan dari kepala MA. Data tersebut bisanya dilaporkan saat selesai pelaksanaan UNBK.
Untuk sementara baru satu orang terdeteksi yang tidak ikut ujian, yakni siswa MAN Tangse, karena memang sudah lama tidak belajar lagi.
Bagi siswa tidak lulus UNBK, maka siswa tersebut bisa mengikuti ujian paket c, yang digelar setelah UNBK selesai.(*)
Baca: Kemenag Aceh Besar Gelar Bimtek Sistem Informasi KUA, Ini Yang Dipelajari
Baca: Enam Siswa di Abdya tak Ikut UNBK, Ini Identitas dan Penyebabnya
Baca: NASA Kecam India Tembak Satelit Pakai Rudal, Serpihannya Ancam Stasiun Luar Angkasa Internasional