Mantapkan Pengetahuan PPK dan PPS, KIP Banda Aceh Gelar Bimtek Pungut Hitung Suara

Mantapkan Pengetahuan PPK dan PPS, KIP Banda Aceh Gelar Bimtek Pungut Hitung Suara

Laporan Subur Dani | Banda Aceh  

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Menjelang hari pemungutan dan penghitungan suara, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Banda Aceh menggelar bimtek pemungutan dan perhitungan suara (tungsura) di Permata Hati Hotel Banda Aceh, Jumat (5/4/2019).

Bimtek ini diikuti oleh seluruh PPK dan PPS dari 90 gampong di Banda Aceh.

Kegiatan tersebut untuk meningkatkan pemahaman PPK dan PPS dalam hal Tungsura, mengingat jadwal pemungutan dan perhitungan suara tinggal mengghitung hari. 

Baca: Wanita yang Meninggal di Hotel Hermes Banda Aceh Ternyata Srikandi Migas Aceh, Putri Mantan Pangdam

Baca: Komunitas Guru Juang Launching Buku Mimpi Panulis Cilik, Karya Seorang Pelajar

Baca: Kalak BPBD Pidie: Rumah Rusak Akibat Kebakaran Tidak Dibantu Rehab

Demikian disampaikan Ketua Divisi Teknis Pemilu KIP Banda Aceh, Hasbullah Yunur. Ia mengatakan, bimtek perlu dilakukan sebagai upaya dalam rangka penguatan kelembagaan terkait dengan pengetahuan dan keterampilan melaksanakan tata cara pemungutan dan penghitungan suara di TPS pada Pemilu serentak 2019 nanti.

"PPK dan PPS ini nantinya akan memberikan bimtek kembali kepada petugas KPPS, juga akan membimbing dan mensupervisi KPPS di hari pemungutan suara. Maka bimtek tungsura ini menjadi sangat strategis dalam upaya menekankan kepada PPK agar bekerja secara profesional dan mengutamakan prinsip kecermatan dan kehati-hatian," ujar Hasbullah.

Hasbullah menambahkan, metode bimtek yang diberikan sedikit berbeda dari bimtek lain pada umumnya. Metode yang digunakan, lanjutnya, dinilai efektif untuk mempersiapkan para trainer yang akan memberikan bimtek lanjutan kepada lebih dari lima ribu KPPS di Kota Banda Aceh nantinya.

“Kita menggunakan metode pelatihan training of trainer (ToT), di mana para peserta dibagi dalam lima kelas berbeda secara simultan dengan berbagai materi tentang teknis tungsura dan simulasi bagaimana menghadapi situasi pada hari pemungutan,” ujarnya.

Adapun materi yang disampaikan mulai dari teknis pemungutan dan penghitungan suara, menyiapkan TPS, penyebaran formulir undangan (C6), pengenalan surat suara, cara identifikasi surat suara sah dan tidak sah, serta pengumuman hasil penghitungan suara.

“Setelah pemaparan materi, kita lakukan simulasi, peserta diajak interaktif untuk menyampaikan tugas dan peran KPPS, selanjutnya pengisian dan penulisan formulir C1 untuk lima jenis pemilihan,” kata Hasbullah

Hasil dari bimtek ini juga diharapkan mampu membangun komitmen profesionalitas para PPK, PPS dan KPPS di lapangan nantinya. Ia juga berpesan agar memperhatikan kesiapan teknis saat hari pemungutan suara dengan detail dan rapi.

 “Kita ingin para PPK, PPS hingga tingkat KPPS kompeten dan professional di lapangan, dengan pemahaman yang baik di tingkat TPS diharapkan dapat meminimalisir kesalahan, mengingat pemilu kali ini ada lima jenis pemilihan dan ada 592 TPS di kota Banda Aceh,” demikian Hasbullah. (*)