Terkait Puluhan Ribu Ikan di Keramba Mati Mendadak, Ini Tanggapan DKPP Lhokseumawe
Puluhan ribu ikan jenis kerapu dan kakap dalam keramba aliran Sungai Cunda Lhokseumawe, mati mendadak, sekitar satu pekan lalu.
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Yusmadi
Laporan Saiful Bahri | Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE – Puluhan ribu ikan jenis kerapu dan kakap dalam keramba aliran Sungai Cunda Lhokseumawe, mati mendadak, sekitar satu pekan lalu.
Namun sampai dengan Rabu (10/4/2019), Dinas Kelautan, Perikanan, dan Pertanian (DKPP) Lhokseumawe, belum menginformasikan kepada petani keramba penyebab kejadian tersebut, walaupun sampel ikan telah bawa untuk diperiksa ke Balai Perikanan Budidaya Air Payau (BPBAP) Ujung Batee, Aceh Besar, untuk diperiksa.
Kepala DKPP Lhokseumawe, M Rizal SSos MSi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Pihaknya sudah mengambil sampel ikan-ikan yang mati.
Selanjutnya dikirim ke BPBAP Ujong Bate untuk diperiksa.
Baca: Ribuan Ikan Mati Mendadak
Baca: Ribuan Ikan Mati Mendadak di Nagan, Diduga Ini Penyebabnya
Baca: Gelombang Panas Ekstrem Landa California, Ribuan Ikan Mati Mendadak
Baca: Ekses Ikan Mati di Aceh Utara, LHK Bawa Sampel Air ke Banda Aceh
“Namun sampai hari ini belum ada hasil. Kemungkinan dalam beberapa hari ini sudah ada hasilnya. Saat ada hasilnya kita akan langsung menginformasikan kepada para petani Ketamba," pungkas IM Rizal.
Sebelumnya, Imran, seorang petani Keramba di aliran Sungai Cunda mengaku sampel ikan yang mati sudah diserahkan ke DKPP Lhokseumawe.
Tapi sampai sekarang belum ada informasi penyebab pasti ikan-ikan kami mati.
Jadi pihaknya sangat mengharapkan agar DKPP bisa secepatnya menginformasikan penyebab kematian, sehingga mereka bisa mengantisipasinya supaya hal serupa tidak terulang lagi. (*)