Ikatan Mahasiswsa Pascasarjana Jakarta Bahas Isu Tambang di Aceh
Melalui diskusi ini kita ingin mengetahui bagaimana dinamika politik, strategi pembatalan dan juga kepentingan bahkan mengkaji efek negatif
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Fikar W Eda I Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Ikatan Mahasiswsa Pascasarjana, Jakarta menggelar diskusi bertema "Pembangunan Tambang Merusak Wilayah Masyarakat" di Asrama Laut Tawar, Jalan Muria, Menteng, Jakarta, Jumat (12/4/2019).
Diskusi tersebut mengahdirkan pembicara Melky Nahar dari Jaringan Advokasi Tambang (Jatam), dan Quadi Azam, pakar hukum lingkungan, dipandu moderator Safutra Rantona, aktivis lingkungan dan pemerhati sosial.
Baca: Jelang Coblos 17 April, Ghazali Abbas Adan Ajak Masyarakat Kampanyekan Pemilu Halal
Baca: Dibayar Terlalu Murah, PPK se-Aceh Timur Tuntut Kenaikan Upah Sortir Surat Suara
Baca: Syukuran Hari Jadi ke-20, Pemkab Aceh Singkil akan Gelar Makan Bersama Ribuan Yatim
Panitia diskusi, Muhammad Rusdi, menyatakan, saat ini dari berbagai elemen mahasiswa dan masyarakat turun ke jalan melancarkan aksi penolakan tambang yang ada di Aceh.
"Melalui diskusi ini kita ingin mengetahui bagaimana dinamika politik, strategi pembatalan dan juga kepentingan bahkan mengkaji efek negatif terhadap generasi dan lingkungan dari tambang tersebut jika ini berlanjut," ujarnya.(*)