Breaking News

Memohon Agar Tidak Kembali Jatuh ke Dalam Perang Saudara, Paus Fransiskus Cium Kaki Pemimpin Sudan

Peristiwa itu terjadi pada saat bertemu dengan pemimpin Sudan Selatan baik dari pejabat pemerintah maupun partai oposisi.

Editor: Amirullah
Dailymail.co.uk -IPA/WENN.com
Paus Fransiskus lakukan aksi cium kaki pada pemimpin Sudan demi menyerukan perdamaian perang saudara negara tersebut 

Laporan reporter Gridhot.ID, Nicolaus Ade Prasetyo

SERAMBINEWS.COM - Pemimpin umat katolik sedunia, Paus Fransiskus baru-baru ini kembali menyerukan aksi perdamaian untuk negara Sudan Selatan, Afrika.

Peristiwa itu terjadi pada saat bertemu dengan pemimpin Sudan Selatan baik dari pejabat pemerintah maupun partai oposisi.

Pada saat pertemuan itu, Paus Fransiskus mencium kaki presiden Sudan Selatan Salva Kiir untuk memohon agar negara itu tidak kembali jatuh ke dalam perang saudara.

Selain mencium kaki Kiir, pemimpin Gereja Katolik se dunia ini juga mencium kaki mantan deputi Kiir yang berbalik menjadi pemimpin pemberontak Riek Machar, dan tiga wakil presiden Sudan Selatan.

Dilansir Gridhot.ID dari Dailymail.co.uk Jumat (12/4/2019), hal ini adalah lambang tindakan rendah hati yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mendorong mereka untuk memperkuat proses perdamaian negara Afrika yang goyah.

Baca: SPUM Ladong Terbakar, Empat Ruangan Hangus Termasuk Ruang Keuangan

Baca: Viral Video, Karena Anggap Pengemudi Jelek, Wanita Ini Batalkan Pesanan Ojek Online

Baca: Kronologi Pembunuhan Budi Hartanto Terungkap, Korban dan 2 Pelaku Terlibat Cinta Segitiga

Peristiwa itu terjadi di Vatikan pada saat retret tertutup selama dua hari untuk para pemimpin Afrika.

Paus meminta presiden Sudan Selatan dan pemimpin oposisi untuk melanjutkan perjanjian damai meskipun dalam keadaan sedang berperang.

Kemudian dia berlutut dan mencium kaki para pemimpin satu per satu.

Paus biasanya mengadakan ritual mencuci kaki dengan para tahanan pada Kamis Suci, tetapi tidak pernah melakukan penghormatan kepada para pemimpin politik.

"Saya menyatakan dengan harapan tulus bahwa permusuhan akhirnya akan berhenti, bahwa gencatan senjata akan dihormati, bahwa perpecahan politik dan etnis akan diatasi, dan bahwa akan ada perdamaian abadi untuk kebaikan bersama semua warga negara yang bermimpi mulai membangun bangsa itu," kata Paus untuk negara Sudan Selatan dalam pernyataan penutupannya.

Paus Fransiskus lakukan aksi cium kaki pada pemimpin Sudan demi menyerukan perdamaian perang saudara negara tersebut Dailymail.co.uk -IPA/WENN.com

Baca: Diminta Menjaga Prabowo Subianto, Rocky Gerung Singgung Nama Ustaz Abdul Somad

Baca: Fakta di Balik Hubungan Asmara Guru Budi, Pelaku Mutilasi Pernah Digerebek Dandan Seperti Perempuan

Retret spiritual menyatukan Presiden Salva Kiir dan kepala oposisi Riek Machar.

Hadir pula tiga wakil presiden Kiir. Paus mencium kaki mereka semua.

Wakil Presiden Sudan Selatan Rebecca Nyandeng Garang mengatakan tindakan Francis membuatnya sangat tersentuh.

Halaman
12
Sumber: GridHot.id
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved