Plt Gubernur Bertemu 50 Pengusaha IKM: Jangan Lagi Berharap Investasi Besar Masuk ke Aceh
Nova mengajak para pengusaha IKM lokal di Aceh untuk bekerja keras dan terus berinovasi untuk memajukan ekonomi daerah.
Penulis: Herianto | Editor: Zaenal
lihat foto
Plt Gubernur Bertemu 50 Pengusaha IKM: Jangan Lagi Berharap Investasi Besar Masuk ke Aceh
Laporan Herianto | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah melakukan pertemuan dengan 50 pengusaha industri kecil dan menengah (IKM) di Aceh.
Pertemuan berlangsung di Cafe NA Premium Simpang Tiga, Setui, Banda Aceh, Sabtu (13/4/2019) pagi.
Dalam pertemuan itu, Nova mengajak para pengusaha IKM lokal di Aceh untuk bekerja keras dan terus berinovasi untuk memajukan ekonomi daerah.
“Kita jangan lagi terlalu berharap dengan investasi besar akan masuk ke Aceh,” ujar Nova Iriansyah.
Alasannya, lanjut Nova, sudah banyak rencana investor dari luar Aceh mau menanamkan modalnya di daerah ini, dengan nilai mencapai triliunan dan puluhan triliunan rupiah, tapi faktanya di lapangan masih mengalami kendala yang cukup besar.
“Di antaranya soal lingkungan hidup dan lainnya,” kata Nova.
Ia memberikan contoh tentang proyek PLTA Tampur dan Pabrik Semen di Aceh Tamiang dan di Laweung Pidie, serta yang terakhir pertambangan emas di Beutong Nagan Raya dan Aceh Tengah.
Diberitakan sebelumnya, perusahaan penambang emas di Nagan Raya dan Aceh Tengah, PT Emas Mineral Murni (PT EMM) sejak Jumat (12/4/2019) pagi telah hengkang dari lokasi eksplorasi emas di Nagan Raya.
Para pekerja perusahaan ini sudah membongkar semua barak di camp perusahaan yang berada di lintas jalan Beutong-Takengon, tepatnya di Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya.
Pembongkaran tersebut dilakukan atas tuntutan warga yang sejak Kamis (11/4/2019) mengepung camp perusahaan dan menuntut agar pihak perusahaan segera hengkang dari daerah itu dan tak diperkenankan kembali lagi.
Baca: Mahasiswa Akan Terus Mengawal Janji Nova Terkait Penolakan Tambang
Baca: Jebol Saat Demo Tolak PT EMM, Kini Kantor Gubernur Aceh Kembali Dipagar Darurat
Baca: Pembongkaran Barak Milik PT EMM di Beutong Ateuh Berlangsung Dramatis
“Karena untuk investasi skala besar kendalanya cukup banyak, maka sekarang ini kita alihkan fokus investasi kita kepada menengah ke bawah yaitu usaha mikro, kecil, dan menengah,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Nova juga memaparkan bahwa dari hasil ekspose Kepala Dinas Perindag Aceh, Muhammad Raudhi pada pertemuan triwulan Pemerintah Aceh dengan IKM, Minggu ini, diketahui banyak sudah kegiatan usaha industri kecil dan menengah kita di Aceh yang telah tumbuh dan berkembang.
Bahkan ada yang sudah berani buka out let di berbagai bandara seperti di Kuala Namu Sumut dan mengekspornya ke berbagai negara di dunia.
