Habiskan Waktu Hingga 50 Jam di Warnet, Pria Ini Lumpuh dan Terserang Stroke

Berdasar rekaman CCTV, pria yang tak disebutkan identitasnya itu awalnya datang ke warnet pada 31 Maret, dan selama 50 jam ke depan dia terus duduk

Editor: Amirullah
CCTV via Oddity Central
Gambar yang dilingkari merah menunjukkan seorang pria menopangkan tangannya di sebuah warnet di China. Pria itu segera dilarikan ke rumah sakit setelah diketahui terkena stroke dan lumpuh. 

SERAMBINEWS.COM - Seorang pria di Shenzhen, China harus dilarikan ke rumah sakit karena terserang stroke dan lumpuh setelah menghabiskan waktu hingga 50 jam di warung internet (warnet).

Berdasar rekaman CCTV, pria yang tak disebutkan identitasnya itu awalnya datang ke warnet pada 31 Maret, dan selama 50 jam ke depan dia terus duduk di sana.

Diwartakan Oddity Central Selasa (16/4/2019), penjaga warnet baru mengetahui jika pria berusia 42 tahun itu tak beranjak dari kursi selama dua hari beruntun.

Ketika penjaga mengeceknya, dia menemukan pria itu dalam keadaan lumpuh, tidak mampu berbicara, dan mengalami inkontinensia.

Baca: 71 Warga Binaan LP Blangpidie Mencoblos, 48 Tak Terdaftar Dalam DPTb

Baca: Banyak Wartawan Asing di Lokasi Tempat Prabowo Nyoblos, Ada Apa?

Baca: Pasien Gangguan Jiwa di Aceh Ikut Mencoblos Dikawal Perawat

Pria itu segera dilarikan ke rumah sakit.

Saat sampai di Rumah Sakit Rakyat Distrik Longhua, pria itu mulai sadar.

Namun, dia mengalami kesulitan ketika diminta untuk menggerakan tubuh bagian kanan.

Oleh dokter, pria tersebut didiagnosis terkena gangguan otak di basal ganglia sebelah kiri dan lobus frontotemporal, atau dikenal sebagai stroke.

Tidak dijelaskan bagaimana dia bisa terserang stroke.

Namun setelah mengecek CCTV, dokter memprediksi pria itu mulai lumpuh 24 jam sebelum diketahui penjaga warnet.

Baca: Purnawirawan TNI Unggah Video Surat Suara Sudah Tercoblos, Warga Sampe Teriak Ketahuan Deh

Baca: Di Simeulue, Hingga Jelang Siang Ada TPS belum Mulai Nyoblos, Ini Penyebabnya

Dalam rekaman kamera pengawas, nampak pria itu berada dalam posisi yang sama.

Tangan kiri pria itu memegang sebelah kepala selama 24 jam sebelum penjaga warnet mengeceknya.

Dokter mengatakan jika saja pria itu dievakuasi ke rumah sakit dalam waktu 3-6 jam setelah terserang stroke, kemungkinan mereka bisa mencegah kerusakan otak yang lebih parah.

Pria itu dilaporkan masih mendapat perawatan intensif di rumah sakit.

Tidak dijelaskan apakah dia bakal menerima kerusakan permanen di bagian otak.

Dokter dari Departemen Saraf menyatakan, duduk dalam waktu yang lama tanpa tidur yang cukup bisa meningkatkan risiko terkena stroke, bahkan di kalangan generasi muda.

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Pria Ini Lumpuh dan Terserang Stroke setelah Habiskan 50 Jam di Warnet

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved