Kapal Peunaso Mulai Beroperasi, Pemkab Aceh Besar Gratiskan Biaya Transportasi ke Pulo Aceh
Pemkab Aceh Besar resmi mengoperasikan transportasi laut Kapal Peunaso, jenis speedboat, yang melayani secara gratis.
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Masrizal | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar resmi mengoperasikan transportasi laut Kapal Peunaso, jenis speedboat.
Kapal ini difungsikan untuk mengangkut tenaga pendidikan, kesehatan, dan kecamatan, serta masyarakat yang pulang-pergi (pp) dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, menuju kawasan Kecamatan Pulo Aceh, Aceh Besar.
Kadishub Aceh Besar, Azhari SE, mengatakan pengoperasian kapal tersebut dimulai Senin (21/4/2019) hari ini dan mengratiskan biaya transportasinya untuk semua penumpangnya, baik pegawai maupun masyarakat umum.
"Kapal Peunaso akan beroperasi secara rutin setiap pekan pada hari Senin. Hal ini dilakukan guna merespon salah satu keluhan dari pegawai Pemerintah di Aceh Besar, yang bekerja di Kecamatan Pulo Aceh," katanya.
Azhari menambahkan, tahun ini Pemkab Aceh Besar juga akan mendatangkan 1 unit Ambulance Laut, yang akan ditempatkan di kawasan Pulo Aceh.
Baca: Tak Miliki Izin, Polisi Tangkap Pengusaha Galian C Ilegal yang Beroperasi di Pulo Aceh
Baca: Tempuh Pelayaran Hingga 2,5 Jam, Logistik Pemilu ke Pulo Aceh Didistribusikan dengan Boat Kayu
Baca: FOTO-FOTO: Pasukan Raider Bersenjata Lengkap Kawal Distribusi Kotak Suara Ke Pulo Aceh
Seorang tenaga kesehatan di Puskesmas Desa Lampuyang, Pulo Aceh, Muballirah yang selama ini bertugas di pulau tersebut, mengaku sangat terbantu dengan adanya moda transportasi tersebut.
Ia mengatakan, selama ini dirinya dan rekan-rekannya mengalami kesulitan masalah transportasi, terutama dalam hal jadwal berangkat dan pulang.
Biasanya, mereka berangkat ke Pulo Aceh dengan menggunakan angkutan kapal motor yang bersandar di dermaga Lampulo, Banda Aceh.
Kapal tersebut hanya berangkat pada pukul 14.00 WIB setiap hari, dan bertolak kembali dari Pulo Aceh keesokan harinya pada pukul 08.00 WIB.
"Jadi kami selalu harus menginap kalau berangkat bekerja," ungkap Muballirah.
Atas keluhan tersebut, kemudian Pemkab Aceh Besar menyediakan satu armada kapal berdaya angkut 24 orang, dan akan rutin beroperasi setiap hari Senin, dengan jadwal keberangkatan pada pukul 07.30 WIB, dan kembali ke Pelabuhan Ule Lheue, Banda Aceh pada pukul 16.30 WIB.(*)
Baca: VIDEO Detik-detik Warga Tangkap Ular Piton Raksasa, Masuk ke Rumah Warga dan Sembunyi di Plafon
Baca: Hasil Undian Lengkap Kejuaraan Asia 2019, 6 Wakil Indonesia Masuk Daftar Unggulan
Baca: Diduga Ribut Perkara Beda Pilihan Caleg, Dua Bersaudara di Pamekasan Saling Bacok