Beri Peringatan pada Luhut Binsar Pandjaitan, Habib Rizieq Shihab: Anda akan Tenggelam
Menurut Rizieq ada kecurangan pada pemilu tahun 2014 yang kembali terjadi di tahun 2019.
SERAMBINEWS.COM - Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab memberikan peringatan pada Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Hal ini disampaikan Habib Rizieq Shihab melalui tayangan video di channel YouTube FRONT TV, Sabtu (21/4/2019).
Menurut Habib Rizieq ada kecurangan pada pemilu tahun 2014 yang kembali terjadi di tahun 2019.
Pendakwah itu lalu mengatakan ada dua nama yang disebut menjadi otak kecurangan pada pemilu di tahun 2014 silam.
Yakni Luhut Binsar dan Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendropiyono.
"Saya ingin ingatkan betul dengan Pak Luhut Binsar Pandjaitan, Pak Hendropriyono bahkan aktor-aktor intelektual yang ada di balik kemenangan Jokowi di tahun 2014 yang terlibat langsung di dalam kecurangan 2014," ujar Habib Rizieq.
Baca: Habib Rizieq Shihab Ungkap Kekecewaan ke Prabowo: Langsung Meledak Keinginan Lakukan Perlawanan
Baca: Viral Video Penampakan Mata di Langit Bandung, Ini Fakta di Baliknya
Baca: Partai Lokal di Simeulue tak Dapat Kursi di DPRK, Begini Pernyataan Pimpinan Parlok
Ia lalu memberikan peringatan bahwa pemilu saat itu berbeda dengan pemilu tahun 2019 ini.
Habib Rizieq lalu memberikan ancaman jika kecurangan itu kembali terjadi.
"Anda lupa tahun 2019 ini berbeda dengan tahun 2014, kalau tahun 2019 ini Anda ingin mengulangi kecurangan yang sama, hari ini Anda menghadapi semangat rakyat untuk berdaulat untuk menghadapi kecurangan."
"Sulit menghadapi rezim dzalim, rezim curang, ingin menghadapi kedaulatan rakyat, maka Anda akan tenggelam."
Sebelumnya, Habib Rizieq juga mengungkapkan kekecewaannya pada capres 02 Prabowo pada pemilu 2014 lalu.
Mulanya, Habib Rizieq mengatakan pengalamannya yang telah bersama dengan Prabowo sejak pilpres di tahun 2014 silam.
Baca: Abusyik Mengamuk Saat Sidak di Rex Pantai Pelangi Sigli, Sempat Minta Rex Dibongkar
Baca: Unik, Meski tak Ajukan Caleg DPRK Lhokseumawe, Sejumlah Parpol Ini Tetap Ada yang Mencoblos
Di mana saat itu, Prabowo mencalonkan diri menjadi capres bersama dengan Hatta Radjasa.
Habib Rizieq mengatakan pada pemilu 2014 sudah banyak kecurangan yang diketahui oleh pihak Prabowo.
Ia lalu bercerita pengalamannya sehari sebelum pengumuman di Pilpres 2014 silam.
"Saya punya pengalaman di malam sebelum pengumuman hasil pemilu tahun 2014 saya diundang oleh pengusaha di Jakarta untuk melakukan pertemuan dengan calon presiden saat itu yaitu saudara saya, Bapak Prabowo Suabianto," ujar Habib Rizieq.
"Dalam pertemuan itu saya mendapatkan saya melihat betapa Pak Prabowo dalam kondisi yang sangat kecewa, dengan kekecewaan yang sangat mendalam, penuh tekanan tapi Beliau mencoba menahannya dengan penuh kesabaran."
Kekecewaan Prabowo saat itu adalah dirinya yang dipastikan tidak lolos menjadi presiden karena adanya sejumlah kecurangan.
Kecurangan itu disebutkan Habib Rizieq hampir sama seperti Pilpres yang terjadi pada tahun 2019 ini.
Baca: Bila Hasil Real Count KPU di Situng Beda dengan Form C1, Mana yang Dimenangkan? Ini Jawaban Mahfud
Baca: Fahri Hamzah Jawab Unggahan KPU Yang Bantah Curangi Pemilu 2019: Niat Enggak Usah Dibela, Jawab Saja
"Nah saya ingat betul saat itu Pak Prabowo mengabarkan pada saya, bahwa Beliau sudah mendapatkan berita ada pengumuman Jokowi itu menang di dalam pemilu 2019."
"Yang membuat Beliau tertekan adalah Beliau sudah mendapatkan laporan seperti yang terjadi pada Pemilu 2019 ini bahwa sebetulnya Beliau menang tapi terjadi aneka ragam kecurangan."
Habib Rizieq saat itu lalu menyarankan Prabowo untuk melakukan people power.
Namun, saran dari Habib Rizieq itu ditolak oleh Prabowo.
"Kemudian saat itu Beliau meminta pendapat saya. Saya mengusulkan kalau memang kita punya bukti yang kuat adanya kecurangan-kecurangan ya kita lawan dengan people power," ujar Habib Rizieq.
Atas penolakan itu, Habib Rizieq mengaku kecewa dengan Prabowo.
"Tapi pada malam itu Pak Prabowo agak berat melakukan people power ya terus terang sebetulnya saya kecewa."
"Saya ini tipe manusia yang tidak boleh lihat kezaliman, kecurangan itu langsung meledak melakukan keinginan perlawanan."
"Karena bagi saya yang penting kita berjuang melakukan perlawanan, menang kalah itu urusan Allah. Jadi sebetulnya malam itu saya agak kecewa," tutur Habib Rizieq.
Namun, Prabowo saat itu memilih untuk melaporkan kecurangan di Pilpres 2014 pada Mahkamah Konstitusi.
"Memang pada malam itu Beliau mengatakan pada saya, kami tetap melakukan perlawanan Habib, tapi perlawanan secara hukum melalui Mahkamah Konstitusi, saya memberikan dukungan baik untuk melakukan upaya hukum," tambahnya.
Namun, upaya Prabowo untuk menolak people power itu dibenarkan oleh Habib Rizieq.
Dikarenakan, saat itu belum banyak orang yang menyatakan dukungan ke Prabowo.
(TribunWow.com/Tiffany Marantika)
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Habib Rizieq Shihab Beri Peringatan pada Luhut Binsar Pandjaitan: Anda akan Tenggelam