Pemilu 2019

5 Fakta Anggota Timses Caleg Alami Depresi, Jumlah Suara Tak Sesuai Target hingga Jalani Ritual

Mursyid (45) mengalami depresi setelah merasa gagal memenangkan seorang calon anggota legislatif (DPRD) Kabupaten Cirebon bernama Khaerudin (35).

Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com/ MUHAMAD SYAHRI ROMDHON
Ustaz Ujang Bushtomi pemilik Padepokan Anti Galau memandikan Mursyid (45) di Waduk Setupatok, Selasa malam (24/4/2019). Mursyid adalah tim sukses calon anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang depresi karena tertekan perolehan suara yang kecil. (Kompas.com/ MUHAMAD SYAHRI ROMDHON) 

SERAMBINEWS.COM - Mursyid (45) mengalami depresi setelah merasa gagal memenangkan seorang calon anggota legislatif (DPRD) Kabupaten Cirebon bernama Khaerudin (35).

Khaerudin, yang tak lain adalah adik kandung Mursyid, hanya meraup 567 suara saat Pemilu 2019 lalu.

Target suara yang diinginkan Mursyid dan adik kandungnya adalah 3.000 suara.

Akibat tekanan psikis, Murysid pun terpaksa pergi ke Padepokan Anti Galau Albusthomi milik Ustad Ujang Bustomi di Waduk Setupatok.

Mursyid mendapat pendampingan rohani dan spiritual di padepokan tersebut.

Berikut ini fakta lengkapnya:

1. Jumlah suara tak sesuai target, Mursyid depresi

Mursyid (45) mengaku mengalami depresi pada Selasa malam (23/4/2019).

Warga Desa Penpen, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, itu tak kuat karena terus ditagih sang caleg, Khaerudin, mengenai hasil perolehan suara yang di luar prediksi.

Menurutnya, sang adik terus menelpon dan menagih suara yang pernah ditargetkan.

pada kenyataannya jauh, suara di Desa Penpen untuk Khaerudin hanya 567 dari 3.000 suara yang ditargetkan.

Selain merasa kecewa terhadap dirinya sendiri, dia juga kesal dengan warga yang sudah dia beri sesuatu, tetapi hasilnya tidak sesuai harapan.

“Sekarang kalau orang silaturahim enggak ngasih-ngasih kan enggak enak. Udah ngeganggu waktunya, enggak enak kalau enggak ngasih. Saya bilang, ini sih titipan telur dari adik saya, sodakoh aja, doa dan dukungan pilih adik saya ya,” kata Mursyid kepada Kompas.com mengingat kata-kata saat dia mengampanyekan adiknya.

 2. Hubungannya dengan sang adik jadi renggang

Mursyid meyakinkan bahwa dirinya sudah kerja keras siang dan malam menyosialisasikan adiknya dari rumah ke rumah.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved