Banjir Landa Tangse Pidie, Mobil Penjemput 103 Kotak Suara ke Geumpang Bertahan di Kantor Camat
saat ini proses jemput 103 kotak suara dari Kecamatan Geumpang, masih terkendala karena masih hujan
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
Banjir Landa Tangse, Pidie, Mobil Penjemput 103 Kotak Suara ke Geumpang Bertahan di Kantor Camat
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Hujan yang turun di dataran tinggi Tangse, Pidie, Kamis (25/4/2019) sekitar pukul 18.20 WIB, menyebabkan Gampong Pulo Seunong dan Rantau Panyang terjadi banjir luapan.
Banjir tersebut membuat ruas jalan nasional digenangi air setinggi lutut orang dewasa.
Berdasarkan informasi diperoleh Serambinews.com, Kamis (25/4/2019), bahwa air mulai naik ke perkampungan warga sekitar pukul 18.20 WIB.
Baca: Ikut Arafura Games 2019 di Australia, Ini Lawan Tim Aceh
Namun, hingga pukul 20.25 WIB, banjir mulai surut seiring hujan berhenti.
Namun, sebagian ruas jalan rusak akibat tergerus banjir luapan yang mengalir deras.
Ketua Divisi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Partisipasi Masyarakat KIP Pidie, Sri Wahyuzha, kepada Serambinews.com tadi malam, menjelaskan, rekap suara di Kantor Camat Tangse tidak terganggu dengan banjir.
Baca: Kisah Lolosnya Caleg Suami Istri, Dulu Terlilit Utang, Ingin Jual Ginjal dan Dibantu Dahlan Iskan
Karena posisi bangunan kantor camat tinggi.
" Rekap suara di Tangse belum selesai, kemungkinan dua hari lagi,"
Ia menambahkan, saat ini proses jemput 103 kotak suara dari Kecamatan Geumpang, masih terkendala karena masih hujan.
Penjemputan kotak suara dilakukan Kantor Pos Sigli.
Baca: Jelang Bulan Puasa, Bolehkah Ziarah Kubur dan Apa Hukumnya? Simak Jawaban Ustaz Abdul Somad
"Mobil yang menjemput kotak suara masih berada di dalam kompleks kantor camat. Kita perintahkan bergerak jika di jalan tidak terganggu. Tapi, kalau di jalan terganggu kita perintahkan untuk bertahan di kantor camat karena lebih aman," jelasnya. (*)