Murid MIN 34 Bireuen Belajar di Tempat Parkir dan Mushalla, Ini Sebabnya
Murid kelas I dan II MIN 34 atau MIN Alue Rheng Gampong Blang Bati, Peudada Bireuen sejak setahun terakhir terpaksa mengikuti proses belajar mengajar
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Jalimin
Murid MIN 34 Bireuen Belajar di Tempat Parkir dan Mushalla, Ini Sebabnya
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM– Murid kelas I dan II MIN 34 atau MIN Alue Rheng Gampong Blang Bati, Peudada Bireuen sejak setahun terakhir terpaksa mengikuti proses belajar mengajar di ruangan darurat yaitu areal parkir disekat serta mushalla diskat dijadikan sebagai ruang belajar, karena Ruang Kegiatan Belajar (RKB) kurang atau tidak mencukupi dengan jumlah murid.
Baca: Menyamar Sebagai Pembeli, Pemuda Kuta Baro Larikan Mobil Penumpang L-300
Baca: Hari Puncak HUT Aceh Singkil, Bupati dan Wabup Jadi Pelayan untuk Anak Yatim
Baca: Bale Jurong Pamerkan Dua Jenis Burung Migran Asal Australia, di Festival Manggrove Langsa
Kepala MIN 34 Bireuen, Hayatun Nufus S Ag kepada Serambinews.com, Sabtu (27/04/2018) mengatakan, jumlah murid seluruhnya 300 orang, sedangkan ruang belajar hanya tujuh ruangan.
Penyebab mereka belajar di ruangan darurat karena kekurangan lokal maka diambil inisiatif memanfaatkan tempat parkir kendaraan diskat dengan memasang dinding dan mushalla juga diskat dijadikan sebagai ruang belajar untuk murid kelas I dan II.
Kemudian, satu ruangan belajar lainnya juga dibagi dua, sebelah sebagai ruang belajar sebelah lagi sebagai ruang guru. Menjawab Serambinews.com, mulai kapan kekurangan RKB, Hayatun Nufus mengatakan, sejak tahun ajaran 2018 lalu karena banyaknya murid baru yang mendaftar.
Tahun ini tambahnya juga sudah banyak yang sudah mendaftar, namun ruangan belajar sangat terbatas. Disebutkan, kebutuhan RKB saat ini idelanya 12 RKB, namun yang ada hanya 7 RKB, lahan masih memadai untuk pembangunan RKB baru.
Mengatasi kekurangan RKB , para guru dan kepala sekolah mengharapkan Kankemenag Bireuen untuk dapat membangun RKB baru sekaligus kantor untuk guru sehingga proses belajar mengajar lebih nyaman dan kegiatan administrasi sekolah juga nyaman. (*)