Sempat Berhenti Dua Minggu, Car Free Day Kembali Digelar di Jalan Tgk Daud Beureueh
Pada hari Minggu 28 April 2019 nanti, Car Free Day (CFD) kembali digelar seperti biasa di Jalan Tgk Daud Beureueh, Banda Aceh...
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Jalimin
Sempat Berhenti Dua Minggu, Car Free Day Kembali Digelar di Jalan Tgk Daud Beureueh
Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pada hari Minggu 28 April 2019 nanti, Car Free Day (CFD) kembali digelar seperti biasa di Jl Tgk Daud Beureueh, Banda Aceh.
Dua edisi sebelumnya Car Free Day sempat ditiadakan di lokasi itu. Edisi 14 April ditiadakan karena saat sedang memasuki masa minggu tenang pemilu.
Baca: PMI Banda Aceh Kumpulkan Darah 274 Kantong, Siap Gelar Donor Malam Hari Selama Ramadhan
Baca: Pendaftaran Ditutup, 6.700 Peserta Mendaftar Fun Bike-Walk Sabang
Baca: Bupati Bireuen Buka MTQ ke-34, Ini Harapannya
Lalu edisi 21 April ditiadakan karena event Jalan Santai Gemilang HUT kota yang diikuti lebih dari 30 ribu peserta di Blang Padang.
Sehingga saat ini aktivitas warga Banda Aceh dipindahkan ke Lapangan Blangpadang.
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman,Jumat (26/4/2019) mengimbau masyarakat kota agar meramaikan CFD hari Minggu nanti.
CFD nanti akan dimulai dengan senam jantung sehat, penampilan talent, ngopi bareng, aneka game, bazar, talkshow hingga menampilkan produk-produk UMKM.
“Kita imbau warga agar meramaikan CFD minggu ini dan mengikuti sejumlah rangkaian kegiatannya,” imbau Aminullah.
Sebagaimana diketahui CFD saat ini sudah menjadi tren warga kota. Setiap hari Minggu pagi di Jl Tgk Daud Beureueh selalu dipenuhi warga.
Di ruas jalan yang ditutup untuk kenderaan ini, warga kota menghabiskan waktu berkahir pekan dengan menikmati CFD. Masyarakat kota dan sekitarnya terlihat sangat menikmati suasana di area CFD bersama keluarga.
Kata Aminullah, CFD bukan hanya sekedar ajang untuk menghabiskan waktu berakhir pekan, tapi juga memberi kesempatan kepada pedagang kecil menjajakan dagangannya. Selain itu para perajin juga diberikan space untuk memampilkan kerajinan-kerajinan mereka.
“Tujuan Saya menghidupkan kembali CFD yang dulunya sempat vakum ini, salah-satunya untuk menghidupkan ekonomi masyarakat. Banyak yang datang untuk berolahraga di area CFD, kemudian pasti membelanjakan uangnya untuk beli minuman dan makanan. Pedagang kecil dan UMKM merasakan manfaatnya,” ungkap Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi Aceh ini.