Abrasi Kembali Hantam Pantai Jilbab dan Pantai Bali di Abdya, Ini Permintaan Masyarakat

Sejak dua hari terakhir abrasi kembali menghantam sebagian pesisir Pantai Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Penulis: Rahmat Saputra | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM/RAHMAT SAPUTRA
Abrasi menghantam sebagian pesisir Pantai Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya, Minggu (28/4/2019). 

Abrasi Kembali Hantam Pantai Jilbab dan Pantai Bali di Abdya, Ini Permintaan Masyarakat

Laporan Rahmat Saputra | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Sejak dua hari terakhir abrasi kembali menghantam sebagian pesisir Pantai Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Abrasi di bibir pantai Susoh, bukanlah pertama kali terjadi di Abdya, khususnya di bibir Pantai Jilbab dan sekitar.

Masyarakat Desa Palak Kerambil berharap pemerintah menangani abrasi tersebut secara serius.

Salah satunya, membangun breakwater dengan batu gajah di sepanjang bibir pantai tersebut.

Baca: Satpol PP Ciduk Lima Pasangan Non Muhrim di Hotel dan Kafe Bukit Cinta Agara, Rata-rata Usia SMA

Baca: Fadhil Rizki dan Tara Fhatia Dinobatkan sebagai Duta Wisata Pidie 2019

Baca: Bayi Perempuan Dibuang di Depan Masjid Ie Masen Kayee Adang

Pantauan Serambinews.com, kondisi pantai yang selama ini menjadi lokasi objek wisata itu, kini menjadi amburadul.

Bahkan, akibat hantaman ombak, pondok kafe, pohon cemara yang berdiri kokoh pun tumbang ke bibir pan­tai.

Seminggu lalu bibir pantai masih bisa untuk tempat bermain bola, kini tinggal beberapa meter lagi.

Selain pohon cemara yang mulai tumbang ke laut, pondok-pondok dan tempat pembuatan boat pun mulai tergerus ombak.

Jika tidak segera ditanggulangi, maka cafe dan pondok-pondok rubuh ke laut akibat ganasnya abrasi pantai tersebut.

Baca: Lima Boat Dikerahkan Cari Santri Pesantren Budi Lamno yang Tenggelam di Aceh Jaya

Baca: Plt Gubernur Resmikan Masjid Bantuan Aceh untuk Korban Gempa Lombok, Ini Beberapa Sisi Keunikannya

Baca: Tanggapi Mahfud MD soal Provinsi Garis Keras, Andi Arief Singgung Wasiat Soekarno hingga Pemilu 2009

Kawasan yang terkena abrasi itu, Pantai Jilbab (Desa Palak Kerambil), dan sebagian Pantai Bali juga terkena imbas dari ganasnya gelombang pasang tersebut.

Warga setempat, Rizalul Akmal me­ngatakan pasca dihantam ombak besar itu, hingga saat ini belum terlihat adanya tanda-tanda penanganan dari dinas terkait.

"Belum ada tindaklanjut untuk membuat tanggul secara da­rurat," ujarnya kepada Serambinews.com, Minggu (28/4/2019).

Ia khawatir jika dampak abrasi tersebut tidak se­gera ditangani, akan mengancam permukiman warga.

Terlebih, ketinggian ombak dan air pasang sering berubah-ubah me­nurut musim angin laut.

"Jika tidak ditangani segera, akan mengancam permukiman warga, karena ombak sudah sangat dekat, hanya tersisa lima meter," pintanya.

Selain itu, ia meminta perhatian pemerintah membangun tanggul atau batu gajah sepanjang bibir pantai tersebut.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved