Demo di Disdikbud Lhokseumawe, Ini Tuntutan Mahasiswa

Kadisdikbud Lhokseumawe, Nasruddin, menyebutkan, pihaknya akan mengakomodir yang poinnya sesuai kapasitas Pemko Lhokseumawe

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Mursal Ismail
Serambi
Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Penindasan (AMAP) berdemo di depan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lhokseumawe, Kamis (2/5/2019). 

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Penindasan (AMAP) berdemo di depan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lhokseumawe, Kamis (2/5/2019).

Di hadapan pejabat dinas tersebut, mereka membacakan pernyataan sikap.

Baca: Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan di Aceh Tengah Hampir Rampung

Isi pernyataan sikap:

* Hapuskan Program Aceh carong. 

* Sejahterakan guru honorer. 

* Prioritaskan pendidikan Aceh Utara dan Lhokseumawe. 

* Pemerataan guru berkualitas di daerah terpencil.

* Hapuskan liberisasi pendidikan. 

* Wujudkan pendidikan gratis, ilmiah dan demokratis. 

* Revisi kurikulum pendidikan 

* Pemerataan pendidikan nasional. 

* Meningkatkan kualitas pendidikan untuk mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

* Kembalikan azas pendidikan. 

* Adanya kurikulum bahasa daerah. 

Baca: PPK Geureudong Pase Hitung Ulang Surat Suara, Ini Sebabnya

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved