Layang-layang Membawa Petaka, Remaja Peusangan Tersengat Listrik dan Meninggal di Atas Pohon
Rajulul Farisyie (13), pelajar asal Desa Tanjong Beuridi, Kecamatan Peusangan Selatan, Bireuen, meninggal dunia akibat tersengat arus listrik.
Penulis: Ferizal Hasan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Layang-layang Membawa Petaka, Remaja Peusangan Tersengat Listrik dan Meninggal di Atas Pohon
Laporan Ferizal Hasan | Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Rajulul Farisyie (13), pelajar asal Desa Tanjong Beuridi, Kecamatan Peusangan Selatan, Bireuen, meninggal dunia akibat tersengat arus listrik.
Peristiwa yang merengut nyawa pelajar kelas 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini, terjadi Rabu (1/5/2019).
Ia tersengat listrik saat mengambil layang-layang yang tersangkut di pohon dekat rumahnya.
Alamsyah (36), ayah almarhum kepada Serambinews.com, Kamis (2/5/2019) mengatakan, musibah yang menimpa putra pertama dari dua bersaudara itu terjadi Rabu (1/5/2019) sekitar pukul 15.30 WIB.
Baca: Empat Warga Tersengat Listrik saat Pasang Teratak di Aceh Timur, Satu Orang Meninggal
Baca: Main Ponsel yang Sedang Dicas, Gadis Ini Tewas Tersengat Listrik
Baca: Pekerja Bangunan di Nagan Raya Meninggal Kesetrum Listrik saat Bersandar di Dinding Kantor BPKD
"Saat itu Farel (Rajulul Farisyie) minta izin main layang-layang di samping rumah. Tiba-tiba layangnya tersangkut di pohon belimbing," kata Alam.
Untuk mengambil layang itu, Farel terpaksa memanjat pohon.
Di atas pohon dengan menggunakan bambu almarhum berusaha mengambil layang.
Namun saat bambu buluh diayun untuk mengambil layang, malah terhempas mengenai kabel listrik.
"Di atas pohon Farel menghembuskan nafas terakhir. Jenazah almarhum diturunkan dari atas pohon dibawa ke Puskesmas terdekat," ujar Alam.(*)