Empat Warga Tersengat Listrik saat Pasang Teratak di Aceh Timur, Satu Orang Meninggal
korban Mahatir terpelanting jauh, tapi ia bergegas bangun dan berencana membantu temannya
Penulis: Seni Hendri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Satu dari empat warga yang memasang teratak untuk acara resepsi pernikahan di Gampong Baro, Kecamatan Julok, Aceh Timur, Rabu (11/7/2018) sekitar pukul 10.45 WIB, meninggal dunia akibat tersengat listrik.
Korban meninggal dunia yakni, Muhammad Mahatir (26).
Satu orang dirawat di RSUD Graha Bunda Sulaiman (54), dua orang lagi temannya baik-baik saja dan tidak dirawat, yaitu Ilyas T Lusong (26), dan Jufriadi (26).
Baca: Pendaftaran Caleg di KIP Aceh Timur Masih Sepi, Parpol Diminta Segera Mendaftar
Kapolres Aceh Timur, AKBP Wahyu Kuncoro, melalui Kapolsek Julok, Ipda Eko Hadianto, Kamis (12/7/2018) mengatakan, pada Rabu menjelang siang itu keempat warga tersebut sedang memasang teratak resepsi pernikahan di depan salah satu rumah warga di tepi jalan Medan-Banda Aceh, Gampong Baro, Julok.
“Dikarenakan teratak berbentuk kerucut dan menjulang ke atas, saat dinaikkan ujung teratak tersebut terkena kabel listrik saluran udara tegangan menengah (SUTM) akibatnya keempat warga tersebut tersangat listrik,” jelas Ipda Eko.
Namun satu dari empat warga itu yakni Muhammad Mahatir tersengat listrik paling parah dan meninggal dunia karena saat memasang teratak korban memeluk teratak tersebut.
Sedangkan, tiga warga lainnya tidak memeluk tiang teratak tapi hanya memegang saja.
Saat tersengat listrik, jelas Kapolsek, korban Mahatir terpelanting jauh, tapi ia bergegas bangun dan berencana membantu temannya.
Baca: Dua Tersangka Pembunuh Gajah Bunta Tertangkap, Ini Kata Kapolres Aceh Timur
Tapi saat berjalan menghampiri temannya korban terjatuh dan tidak sadarkan diri.
“Kemudian warga setempat membawa korban ke Puskesmas Julok, tapi nyawa korban tidak tertolong lagi, korban meninggal dunia di Puskesmas Julok. Sementara satu orang lagi rekan korban Sulaiman dirujuk ke RSUD Graha Bunda,” jelas Kapolsek.
Sementara dua korban lagi baik-baik saja dan tidak dilakukan rawat inap.
“Terdapat luka hangus di tangan korban yang meninggal, sementara korban yang dirujuk terdapat luka di bahu sebelah kanan,” tutup Ipda Eko. (*)