Pelatda Pra PON Aceh Diharapkan Genjot Prestasi Atlet
KONI Aceh kian fokus mempersiapkan para atlet menghadapi Pra PON dan Porwil melalui pemusatan latihan daerah (Pelatda) yang dimulai sejak 1 Maret
Penulis: Jalimin | Editor: Jalimin
lihat foto
Pelatda Atlet Pra PON Aceh Diharapkan Genjot Prestasi
Laporan Jalimin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - KONI Aceh kian fokus mempersiapkan para atlet menghadapi Pra PON dan Porwil melalui pemusatan latihan daerah (Pelatda) yang sudah dimulai sejak 1 Maret 2019.
Baca: Viral Napi Narkoba di Nusakambangan Diseret-seret, Warganet Bela Kalapas
Baca: Polres Gayo Lues Ciduk Pemasok Sabu-sabu ke Rutan Blangkejeren saat Transaksi di Kafe
Baca: Hasil Real Count KPU Hari Ini Pukul 15.00 WIB, Data Masuk 63.69%, Ini Selisih Jokowi vs Prabowo
Ketua Umum KONI Aceh, Muzakir Manaf berharap pelaksanaan pemusatan latihan daerah (Pelatda) atlet Pra PON dan Porwil bisa semakin baik dan mampu menggenjot prestasi atlet daerah ini.
Untuk itu, Mualem sapaan akrab Muzakir Manaf, menyebutkan monitoring dan evaluasi merupakan penting terhadap pelatih dan atlet dalam menjalankan program latihan selama Pelatda.
"Kita harapkan kemampuan fisik maupun tehnik atlet dari hari ke hari bisa terus meningkat selama Pelatda", ujar Mualem pada rapat pleno pengurus KONI Aceh, di ruang rapat sekretariat induk organisasi cabang olahraga tersebut di Banda Aceh, Kamis (2/5/2019).
Rapat Pleno III ini mengevaluasi Pelatda, pelaksanaan monitoring dan evaluasi (Monev), tes fisik atlet, Membahas anggaran, dan persiapan PON XXI/2024 Aceh dan Sumut.
Seperti diketahui, KONI Aceh telah melakukan pembinaan melalui Pelatda sejak 2017 atau usai PON XIX/2016 Jawa Barat dan melanjutkan Pelatda terhadap 120 atlet dari 16 cabang olahraga fokus menghadapi Pra PON dan Porwil yang dimulai 1 Maret 2019.
Ketua Harian KONI Aceh, Kamaruddin Abubakar yang akbar disapa Abu Razak mengatakan, diperlukan usaha dan kerja keras, kerjasama dalam pelaksanaan program persiapan atlet melalui Pelatda, sehingga mampu meraih prestasi maksimal di Pra PON dan Porwil yang menjadi ajang meloloskan atlet ke PON XX/2020 di Papua.
"Target kita di PON bisa meraih 15 medali emas", sebutnya.
Dalam kesempatan ini, Ketua Pelatda, Drs Bachtiar Hasan MPd menjelaskan, sebanyak 80 persen dari 120 atlet telah menjalani tes awal kemampuan fisik. Sisanya 20 persen lagi akan dipusatkan Kota Lhokseumawe, Sabtu 4 Mai 2019.
Para atlet itu tidak sempat mengikuti tes yang digelar di Stadion Harapan Bangsa beberapa waktu lalu karena berada di luar Banda Aceh dan sedang mengikuti ujian sekolah.
Atlet yang dipersiapkan tersebut terdiri dari kategori satu dan dua yang akan menjalani Pelatda delapan bulan, dan kategori tiga menjalani Pelatda tiga bulan.
Para atlet peraih medali PON XIX/2016, di Kejurnas, even nasional seperti Kejurnas terbuka, Pomnas dan Popnas pada 2017, 2018 dan atlet potensial hasil telescouting (pemandu bakat).
Bachtiar menyebutkan, atlet kategori satu dan dua menjalani Pelatda empat bulan desentralisasi dan empat bulan sentralisasi.
