Beredar Informasi, Keuchik yang Hilang Saat Memancing Berada di Malaysia, Diduga Terjerat Kasus Ini
Muhammad Aris diduga sengaja menghilangkan diri, karena tidak mampu mempertanggungjawabkan penggunaan dana desa senilai Rp 445,63 juta.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Zaenal
Beredar Informasi, Keuchik yang Hilang Saat Memancing Berada di Malaysia, Diduga Terjerat Kasus Ini
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Kasus hilangnya Muhammad Aris (48), Keuchik Blang Makmur, Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya, akhir tahun 2018 lalu, mulai menampakkan titik terang.
Sang kepala desa yang dilaporkan hilang saat memancing di tanggul kolam labuh Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Ujong Serangga, Kecamatan Susoh, 31 Desember 2018 lalu, dikabarkan kini berada di Malaysia.
Muhammad Aris diduga sengaja menghilangkan diri, karena tidak mampu mempertanggungjawabkan penggunaan dana desa senilai Rp 445,63 juta.
Kasus hilangnya Keuchik Muhammad Aris ini merebak setelah aparat Polisi Air Polres Aceh Barat Daya (Abdya) menemukan satu unit sepeda motor Honda Vario warna hitam tanpa nomor polisi di Ujung Serangga, Kecamatan Susoh, Selasa (1/1/2019) malam.
Sepmor yang sudah lama terparkir di dermaga Ujung Serangga tersebut diduga milik Muhammad Aris, Keuchik Blang Makmur, Kecamatan Kuala Batee, yang menghilang tanpa kabar sejak dua hari lalu.
Hal itu diketahui, karena di lokasi kejadian, warga dan petugas menemukan kartu identitas dan petunjuk lainnya seperti SIM, dompet, alat pancing, dan ikan hasil tangkapan.
Pihak Tagana Abdya bersama anggota Polsek dan warga setempat mencari keberadaan Muhammad Aris dengan menyusuri bibir pantai di sekitar lokasi ditemukannya sepeda motor tersebut.
Ketua Tagana Abdya, Yasri Gusman menduga Muhammad Aris jatuh ke laut saat memancing ikan di lokasi itu.
Setelah tiga hari dilakukan pencarian dengan menyisir laut dan darat, namun keberadaan korban tetap belum terdeteksi.
Akhirnya, para pihak yang terlibat memutuskan menghentikan pencarian, tapi tetap siaga untuk bergerak, jika menerima informasi tentang keberadaan korban.
Baca: Keuchik Blang Makmur Diduga Hilang Saat Mancing, Polisi Temukan Sepmornya di Ujung Serangga
Baca: BPBK Abdya dan RAPI Lanjutkan Pencarian Keuchik Blang Makmur
Baca: Pencarian Keuchik Blang Makmur di Abdya Berlanjut hingga Hari Ketiga, Laut dan Darat Disisir
Mencuat Kasus Kas Desa Tekor
Informasi diperoleh Serambinews.com, beberapa hari setelah Muhammad Aris dilaporkan hilang, aparatur Gampong Blang Makmur melapor kepada Wakil Bupati Abdya terjadi ketekoran kas desa mencapai Rp 445,63 juta, dari total anggaran 2019 sebesar Rp 1,28 miliar.
Merespon laporan tersebut, Wakil Bupati Muslizar MT memerintahkan Inspektorat Abdya untuk melakukan audit atau pemeriksaan penggunaan anggaran Desa Blang Makmur.