Harga Daging Meugang di Takengon Rp 160 Ribu Per Kilogram
Harga normal daging sapi maupun daging kerbau pada hari-hari biasa, hanya sekitar Rp 140 ribu/kg.
Penulis: Mahyadi | Editor: Yusmadi
Laporan Mahyadi | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON – Harga daging di Kota Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, pada hari pertama megang bulan puasa Ramadhan 1440 Hijriah, mengalami kenaikan.
Harga daging di kota dingin itu, naik antara Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu/kg.
Untuk hari ini, Sabtu (4/5/2019), sebagian pedagang telah menjual daging kerbau maupun sapi antara Rp 150 ribu hingga Rp 160 ribu/kg.
Harga normal daging sapi maupun daging kerbau pada hari-hari biasa, hanya sekitar Rp 140 ribu/kgnya.
Kenaikan harga daging sudah berlaku sejak beberapa hari lalu dan dimungkinkan harga tersebut, masih bisa berubah.
“Sudah sejak kemaren harganya naik. Sebelumnya, dari Rp 140 ribu, naik menjadi Rp 150 ribu. Bahkan hari ini, ada yang menjuall Rp 160 ribu/kgnya,” kata seorang pedagang daging di Kota Takengon, Keli, kepada Serambinews.com.
Baca: Harga Daging Meugang di Pidie Rp 170.000/Kg
Baca: FOTO-FOTO : Hari Pertama, Ini Harga Daging Meugang di Banda Aceh
Baca: Sebanyak 6.700 KK Warga Miskin di Kota Langsa Terima Bantuan Uang Meugang
Disebutkan Keli, kenaikan harga daging ditentukan kondisi permintaan pasar terhadap kebutuhan daging di megang bulan puasa tahun ini.
“Kalau harga daging saat megang, nggak tentu. Bisa saja naik sampai Rp 170 ribu/kgnya. Tapi hari ini, belum mencapai harga tertinggu,” jelasnya.
Kenaikan harga daging, dipengaruhi mahalnya pembelian ternak sapi maupun kerbau setiap menjelang hari megang.
Apalagi, untuk kebutuhan ternak sapi maupun kerbau masih dipasok dari beberapa daerah lain di Aceh. “Kalau harga ternak mahal, otomatis harga daging juga naik.
Tapi tergantung juga, kalau dapat ternak murah, tentu harga daging tetap normal. (*)