Potensi Kebakaran Tinggi saat Ramadhan, Wali Kota Banda Aceh Cek Armada Pemadam

Kondisi ini terjadi seiring dengan meningkatnya aktivitas memasak di rumah warga, terutama menjelang sahur dan berbuka puasa.

Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/Dok Humas Pemko Banda Aceh
Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman saat memeriksa kesiapan armada pemadam kebakaran beserta petugasnya di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banda Aceh di Jl Soekarno-Hatta, Geuceu Meunara Banda Aceh, Senin (6/5/2019). 

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Selama Ramadhan potensi terjadinya kebakaran meningkat dibandingkan dengan bulan lain.

Hal itu seiring dengan meningkatnya aktivitas memasak di rumah warga, terutama menjelang sahur dan berbuka puasa.

Sehingga untuk mengurangi resiko bencana, khususnya kebakaran, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman meninjau dan mengecek kesiapan armada pemadam kebakaran beserta petugasnya di Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banda Aceh di Jl Soekarno-Hatta, Geuceu Meunara Banda Aceh, Senin (6/5/2019).

Usai menanyakan kesiapan armada dan petugas kepada Kepala DPKP Kota M Nurdin, Wali Kota kemudian mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap kebakaran.

Baca: Cincau dan Mentimun Jadi Incaran Masyarakat Hari Pertama Puasa

Baca: Cara Mudah Mengkhatam Alquran di Bulan Ramadhan 1440 H, Ini 7 Keutamaan Baca Al-Quran Bulan Puasa

Baca: Ditinggal Ibunya ke Pasar, Bayi Tiga Bulan Dibunuh Ayah Kandung, Diduga Malu Hasil Hubungan Gelap

Katanya, selama Ramadhan aktifitas memasak di rumah warga terjadi peningkatan, terutama menjelang sahur dan berbuka puasa.

“Kadang kebakaran terjadi akibat lupa mematikan kompor. Pastikan kompor telah dimatikan usai memasak dan saat meninggalkan rumah. Listrik juga salah satu penyebab kebakaran, matikan alat elektronik yang tidak perlu,” sebut Aminullah mengingatkan.

Kata Wali Kota, kalau terjadi kebakaran langkah pertama segera menghubungi petugas pemadam kebakaran di nomor 0651-113.

“Segera telepon petugas pemadam di nomor 0651-113. Petugas di lima titik lokasi yang tersebar di Banda Aceh siaga 24 jam,” kata Aminullah.

Sementara itu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Banda Aceh, Nurdin menyatakan petugas selalu siaga 24 jam melayani warga kota.

Meski kasus kebakaran dari 2017 ke 2018 menurun, namun dirinya tetap meminta petugas siaga penuh dan siap melakukan evakuasi saat bencana kebakaran terjadi.

Di Banda Aceh, pada 2017 terdapat 27 kasus kebakaran, kemudian 2018 turun menjadi 17 kasus.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved