Ini Alasan Polisi Tembak Kedua Kaki Tersangka Pembunuh Istri dan Kedua Anak Tirinya di Aceh Utara

Kasat Reskrim Indra T Herlambang, mengakui terpaksa melumpuhkan kedua kaki tersangka dengan peluru

Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/SAIFUL BAHRI
Tersangka pembunuhan, Aidil Ginting terhadap seorang ibu bersama dua anaknya di Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, saat tiba di Mapolres Lhokseumawe, Selasa (7/5/2019) 

Ini Alasan Polisi Tembak Kedua Kaki Tersangka Pembunuh Istri dan Kedua Anak Tirinya di Aceh Utara

Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe

SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Pembunuhan seorang ibu bersama dua anaknya di Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, begitu ceoat berhasil diungkap tim Reskrim Polres Lhokseumawe yang dibantu tim Subdit 3 Jatanras Direskrimum Polda Aceh.

Peristiwa sadis itu terjadi pada Selasa (7/5/2019) dini hari.

Namun beberapa jam kemudian, polisi pun berhasil menangkap tersangka pembunuhan.

Tersangka pembunuhan adalah Aidil Ginting, yang tak lain suami ketiga dari korban.

Baca: Ini Nama - Nama Caleg yang Berhasil Duduk di Kursi DPRK Aceh Selatan

Aidil Ginting ditangkap di depan sebuah toko Handphone di Lambaro, Aceh Besar.

Tersangka sedang menunggu angkot karena diduga hendak melarikan diri.

Setelah ditangkap, tersangka langsung dibawa ke Mapolda Aceh.

Tidak lama kemudian diboyong ke Mapolres Lhokseumawe.

Baca: Pembunuh Istri dan Dua Anak di Ulee Madon Aceh Utara Mengaku Kerasukan Setan

Saat tiba di Mapolres Lhokseumawe sekitar pukul 18.00 WIB, terlihat ke dua kaki di bagian tulang kering tersangka sudah diperban karena telah dihantam timah panas aparat kepolisian.

Sehingga saat turun dari mobil, tersangka harus digotong.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan, melalui Kasat Reskrim Indra T Herlambang, mengakui terpaksa melumpuhkan kedua kaki tersangka dengan peluru.

Baca: Dulu Tabrak Gunung Salak di Indonesia, Kini Pesawat Sukhoi Superjet 100 Terbakar Saat Mendarat

Menurut AKP Indra, saat interogasi awal, tersangka sempat melawan yang membahayakan petugas.

"Makanya terpaksa kita lumpuhkan dengan menembak sebelah kakinya. Tapi tersangka masih tetap berupaya melawan, sehingga kembali harus dilumpuhkan kaki sebelahnya lagi," pungkas AKP Indra.

Sebelumnya, masyarakat Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, digemparkan dengan teriakan seorang anak yang mengatakan akan dibunuh.

Baca: Menkopolhukam Wiranto Ancam Tutup Media, Fahri Hamzah Sebut Pemerintah Panik

Kejadian tragis itu terjadi pada Selasa (7/5/2019) sekitar pukul 02.00 WIB.

Setelah didatangi warga ke kediamannya, didapati IRT dan kedua anaknya telah meninggal.

Ketiga korban yang meninggal adalah IRT bernama Irawati Nurdin (34), serta kedua anaknya bernama Zikra (10) dan Yazid (1,5).
Sedangkan untuk motif saat kini belum diketahui motif pembunuhan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved