Gadis Cilik Asal Lamno Aceh Jaya Sumbangkan Tabungan Hajinya untuk Rakyat Palestina

Gadis kecil asal Desa Lamme, Jaya, Aceh Jaya ini sudah menabung haji sejak Hari Raya Idul Adha tahun lalu.

Penulis: Zainal Arifin M Nur | Editor: Faisal Zamzami
For Serambinews.com
Khanza (5 tahun) gadis kecil asal Desa Lamme, Jaya, Aceh Jaya, bersama Syekh Ibrahim, ulama asal Palestina dan aktivis ACT serta pengurus Masjid Jamik Pasar Lamno, Sabtu (11/5/2019). 

Gadis Cilik Asal Aceh Jaya Sumbangkan Tabungan Hajinya untuk Palestina

SERAMBINEWS.COM, ACEH JAYA - Mengharukan. Itulah kata yang tepat setelah melihat foto Khanza Talita Ulfa (5) dalam gendongan Syekh Ibrahim As-Sumairi.

Dalam foto yang diambil pada Sabtu (11/5/2019) di Masjid Jamik Pasar Lamno, Aceh Jaya, Khanza sedang memegang celengan berwarna biru bergambar salah satu tokoh kartun.

Humas Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh, dalam siaran pers kepada Serambinews.com, Minggu (12/5/2019) menyebutkan, celengan itu selama ini digunakannya menabung agar bisa pergi haji kelak.

Gadis kecil asal Desa Lamme, Jaya, Aceh Jaya ini sudah menabung haji sejak Hari Raya Idul Adha tahun lalu.

Kala itu ia melihat orang-orang yang baru pulang berhaji.

Lantas, ia minta dibelikan celengan kepada ibunya, Fitriyanti (38), agar bisa menyisihkan jajannya sebagai tabungan haji.

Namun, niat Khanza menggunakan tabungannya berhaji berubah usai mendengarkan pertanyaaan ibunya, Fitriyanti (38).

Baca: Gaza di Ambang Bencana Kemanusiaan, Satu Juta Warga Palestina Terancam Kelaparan

Baca: Gaza Dibombardir Israel, ACT Optimalkan Bantuan ke Palestina

Ibunya bertanya siapa yang mau bersedekah untuk Palestina setelah mendengarkan pengumuman bahwa Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh akan mendatangkan seorang syekh asal Palestina ke Masjid Jamik Lamno, guna menyampaikan tausiah bertemakan Palestina.

Kepada anak-anaknya, ibunya Khanza menjelaskan kondisi Palestina sedang membutuhkan bantuan karena dibom Israel.

Anak-anak di sana banyak yang sudah tidak punya ayah dan ibu lagi, kehilangan tempat tinggal, dan tidak ada makanan untuk dimakan.

 Tawaran menyumbang untuk Palestina itu pun disanggupi Khanza.

“Ma, adek ga punya apa-apa. Cuma punya celengan,” ucap Khanza usai mendengar tawaran ibunya.

“Boleh, kalau adek mau kasih celengannya. Tapi nanti kalau adek kasih tidak ada lagi uang di celeng adek,” ucap ibunya memberikan pengertian terlebih dahulu.

“Tidak apa-apa, Ma. Berikan saja celengan adek. Mereka (rakyat Palestina) kan sudah tidak punya apa-apa lagi, udah gak ada ayah lagi,” kata Khanza yakin.

Baca: Harian Israel Bocorkan Dokumen Deal of Century, Berisi Cikal Bakal Negara Palestina Baru

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved