3 Orang Ditangkap Terkait Penyelundupan Senjata Saat Aksi 22 Mei, Targetnya Pejabat Negara

Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, 3 orang ditangkap terkait penyelundupan senjata laras panjang.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUNNEWS/SENO TRI SULISTIYONO
Moeldoko di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/11/2018). 

SERAMBINEWS.COM - Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, 3 orang ditangkap terkait penyelundupan senjata laras panjang.

Sebelumnya, terkait penyelundupan senjata, 2 orang sudah ditahan, yakni Mayjen (Purn) Soenarko (mantan Danjen Kopassus) dan Praka BP.

"Penangkapan senjata laras panjang yang pernah saya sampaikan saat ini juga telah ditangkap 3 orang sebagai aktornya," katanya, Rabu (22/5/2019), dikutip dari Kompas TV.

Tiga orang itu memiliki peran yang berbeda.

Satu orang bertugas mencari senjata, satu orang sebagai penyedia senjata, dan satu lagi sebagai eksekutor.

Tiga orang yang diamankan itu adalah ‎Asumardi yang bertugas mencari senjata, Helmy Kurniawan sebagai penjual senjata, dan Irwansyah sebagai eksekutor.

"Nama-namanya, Asumardi ini pencari senjata, Helmi Kurniawan menjual senjata, Ridwansyah sebagai eksekutor," jelas Moeldoko.

"‎Eksekutor kepada siapa? Saya kira semua sudah tahu, pada pejabat yang sudah disiapkan sebagai sasaran," ungkapnya.

"Ini saya sampaikan kepada publik agar publik paham tentang perkembangan situasi yang saya sampaikan. Agar tidak ada praduga," imbuhnya.

"Apa yang saya sampaikan sejak awal, telah terbukti bahwa ada sebuah upaya sistematis dari kelompok tertentu di luar kelompok teroris, dompleng pada situasi ini," tambah Moeldoko.

Moeldoko berpesan agar‎ masyarakat Indonesia paham dan tidak melibatkan diri dalam kerumunan massa.

Karena, sejak jauh-jauh hari pemerintah sudah melihat ada upaya sistematis untuk membawa suasana ini menjadi tidak baik.

Dikonfirmasi apakah tiga orang yang ditangkap ini bagian dari Mayjen S?

Moeldoko menjawab ini berbeda kasus. Dia meyakini dalam waktu dekat bakal ada aktor lainnya yang terungkap.

"Ini berbeda (dengan Mayjen S), ada lagi yang di belakangnya. Sebentar lagi akan terungkap. Siapa di belakang dua pucuk senjata sudah diketahui, tinggal tunggu waktu saja," paparnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved