Longsor Sebabkan Lalulintas Aceh-Medan Lumpuh Total, Mobil Box Yang Tertimpa Pohon Milik Indomaret
Arus lalulintas dari Aceh wilayah pantai barat selatan menuju Medan, Sumatera Utara hingga kini lumpuh total akibat bencana longsor yang terjadi di..
Penulis: Khalidin | Editor: Jalimin
Longsor Sebabkan Lalulintas Aceh-Medan Lumpuh Total, Mobil Box Yang Tertimpa Pohon Milik Indomaret
Laporan Khalidin I Subulussalam
SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Arus lalulintas dari Aceh wilayah pantai barat selatan menuju Medan, Sumatera Utara hingga kini lumpuh total akibat bencana longsor yang terjadi di kawasan Kedabuhen, Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Rabu (22/5/2019).
Antrean panjang kendaraan berbagai jenis pun mengular hingga berkilometer bahkan dari arah Subulussalam dilaporkan mencapai Dayah Moderen Terpadu Subulussalam Desa Jontor.
Informasi yang dihimpun Serambinews.com longsor terjadi tepat di KM 611-100 di lokasi pengerjaan perbaikan jalan nasional saat ini. Longsor terjadi sekitar pukul 20.00 WIB malam, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini namun satu unit mobil box yang melaju dari Subulussalam tertimpa pohon. Adapun mobil box merupakan milik Indomaret dalam keadaan kosong.
Sejauh ini pihak penanganan jalan nasional dilaporkan sudah turun ke lokasi untuk mengatasi timbunan material di jalan. Dua alat berat dikerahkan yakni excavator dan beko loader guna membuka kembali akses jalan Aceh Medan yang kini lumpuh total.
Kasatlantas Polres Aceh Singkil, AKP Syukrif membenarkan adanya bencana longsor di wilayah Subulussalam. Bencana ini turut membuat satu unit mobil terperangkap. Penanganan sudah dilaksanakan dan arus lalu lintas masih lumpuh.
"Benar, sekarang sedang evakuasi kendaraan yang terperangkap dan membuka kembali jalur Subulussalam-Medan," ujar AKP Syukrif.
Pantauan Serambinews.com, cuaca ekstrem ini telah terjadi sejak beberapa hari terakhir. Hingga saat ini langit tampak kelam dan jarak pandang terbatas. Hujan malam ini kembali terjadi menguyur Kota Sada Kata itu.
Akibat tingginya intensitas hujan menyebabkan rawan longsor di jalan nasional. Longsor terjadi akibat tanah yang semula kering saat kemarau akan labil ketika diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Warga Aceh yang melakukan perjalanan ke Medan Sumatera Utara di lintasan Subulussalam dimbau untuk lebih waspada tanah longsor yang kerap terjadi di jalur tersebut.
Baca: Kompetisi Masak ‘Aceh Culinary Festival 2019’ Perebutkan Hadiah Rp 20 Juta
Baca: Pemko Banda Aceh akan Gelar Rally Wisata, Terbuka untuk Umum
Baca: Catat, Ini Lokasi Penyerahan SK CPNS Kemenag Aceh pada 27 Mei 2019
Selain longsor bencana pohon tumbang akibat angin kencang juga kerap terjadi. Berdasarkan catatan Serambinews.com, lokasi yang rawan longsor itu sekitar belasan kilo meter berada di jalur sejak dari Desa Jontor dan Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, hingga ke Kabupaten Pakpak Bharat rawan bencana longsor.
Hal itu lantaran sepanjang jalan berada di lereng pebukitan dan tanahnya labil serta. Sementara di sisi sebelah kanan arah Medan terdapat jurang dengan kedalaman puluhan meter.
Hampir tiap hari hujan deras terus di Subulussalam, ada beberapa titik bukit-bukit yang rawan longsor dan menimbun jalan. Untuk itu, para pengendara diingatkan agar berhati-hati karena jalur ini sangat rawan longsor, terutama di musim hujan seperti sekarang ini.
Para pengendara sebaiknya menghentikan perjalanan bila terjadi hujan dan angin kencang karena selain longsor juga rawan pohon tumbang. (*)